Tiba di Jeddah, Jemaah Haji Tak Perlu Bawa Koper ke Dalam Bus
- MCH 2019/Bahauddin
VIVA – Gelombang kedua jemaah haji Indonesia mulai tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, mulai hari ini, Sabtu, 20 Juli 2019. Jemaah dari berbagai kloter akan mendarat di Jeddah lalu didorong ke Mekah, seiring pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah.
Sebagai upaya peningkatan layanan jemaah haji, tahun ini jemaah berasal dari embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) dan Jakarta-Pondok Gede (JKG) yang mendarat di Jeddah akan diberikan layanan imigrasi fast track, yakni jalur cepat keimigrasian.
"Mereka tidak melalui proses imigrasi, hanya diperiksa barang bawaannya, tas trolinya oleh Bea Cukai," kata Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat di Bandara Jeddah, Sabtu, 20 Juli 2019.
Di samping itu, seluruh jemaah haji yang mendarat di Jeddah akan mendapatkan katering, yang akan didistribusikan oleh petugas di dalam bus yang akan membawa jemaah menuju Mekah. "Ketika jemaah semua masuk ke bus, langsung dibagikan," tegasnya.
Kemudian, untuk peningkatan layanan, tas koper jemaah haji maupun kursi roda untuk tahun ini tidak dimasukkan ke bagasi bus. Semua barang bawaan jemaah akan ditangani perusahaan Wukala.
"Semua akan di-handle wukala (vendor akomodasi dan transportasi di Arab Saudi) dan diantar ke hotelnya masing-masing," ujar Arsyad.
Seperti diketahui, hari ini ada 12 kloter jemaah haji gelombang kedua yang mendarat di Bandara Jeddah. Selanjutnya jemaah akan diberangkatkan ke Mekah untuk melaksanakan umrah.