Menteri Perhubungan Cek Pelayanan Haji untuk Disabilitas dan Lansia

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pengecekan pada proses pelayanan haji, khususnya bagi para jemaah calon haji lanjut usia (lansia) dan disabilitas di Terminal 2D, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu, 21 Juli 2019.

Pada pengecekan itu, Menteri Budi mengapresiasi kinerja para petugas haji, baik dalam menyediakan sarana dan prasarana layanan yang ramah dengan jemaah calon haji lansia dan disabilitas.

"Tadi saya sudah cek sarana prasarana ataupun layanannya yang sangat ramah dengan disabilitas. Salah satunya, seperti counter imigrasi yang rendah, sehingga tidak menyulitkan mereka (lansia dan disabilitas)," katanya.

Untuk sarana atau prasarana yang disediakan khusus pada para lansia dan disabilitas di Bandara Soekarno-Hatta seperti, adanya kursi roda, jalur khusus kursi roda ataupun lift disabilitas.

Tidak hanya itu, menurut Menteri Budi, layanan lainnya seperti koordinasi antara Pemerintah Indonesia, Arab Saudi, PT Angkasa Pura II, dan juga pihak maskapai sangat baik dalam hal prioritas layanan.

"Di sini juga saya lihat, di mana prioritas layanan dilakukan kepada mereka. Yang mana, mereka dilayani lebih dulu atau masuk ke pesawat lebih dulu. Hal ini tentu menunjukkan hal yang baik untuk kita dalam menyelenggarakan pemberangkatan haji," ujarnya.

Sejauh ini, proses keberangkatan haji berjalan dengan lancar. Hanya saja memang diakuinya, sempat terjadi masalah pada ketersediaan kuota haji. Namun, dengan koordinasi yang baik antara Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi, semua pelaksanaan musim haji 2019 dapat berjalan lancar.

"Semuanya lancar, hanya saja sempat ada masalah, tapi semua dapat diatasi dengan baik," ungkapnya.