Terkena TBC, Satu Calon Haji Embarkasi Surabaya Tunda Berangkat

Jemaah calhaj gelombang kedua mulai diberangkatkan dari Asrama Haji Surabaya.
Sumber :
  • PPIH Embarkasi Surabaya

VIVA – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menunda keberangkatan satu calon haji karena didiagnosis menderita penyakit tuberculosis alias TBC. Calon haji (calhaj) tersebut dipulangkan ke daerahnya agar menjalani perawatan maksimal.

PPIH merahasiakan identitas dan kelompok terbang calhaj yang terkena TBC itu. "Calon haji yang terkena TBC kami tunda agar menjalani perawatan hingga tuberculosis-nya negatif," kata Kabid Kesehatan Embarkasi Surabaya, Acub Zaenal, kepada wartawan, Minggu, 21 Juli 2019. 

Dia menjelaskan, tidak seperti tahun sebelumnya, isolasi calhaj TBC tidak dilakukan di klinik Asrama Haji Surabaya. "Berdasarkan evaluasi kami, ruang isolasi tidak efektif karena risiko penularannya (ke jemaah lain) cukup besar. Ruang isolasi di sini (Asrama Haji Surabaya) bukan ruang isolasi sebenarnya," ujar Acub. 

Penundaan keberangkatan calhaj yang terkena TBC bersifat sementara. Jika sebelum pemberangkatan kloter terakhir sudah dinyatakan negatif TBC, calhaj dimaksud bisa diberangkatkan ke Tanah Suci. "Kita beri kesempatan untuk berangkat sampai kloter terakhir," ujar Acub.

Di bagian lain, proses pemberangkatan calhaj Embarkasi Surabaya sudah memasuki gelombang kedua sejak Sabtu, 20 Juli 2019. 

Dari Sabtu malam hingga Minggu dini hari, 21 Juli 2019, secara bergiliran jemaah calhaj Kloter 41, 42, 43, dan 44 diberangkatkan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.