76 Jemaah Haji Dirawat di KKHI Mekah, 21 Pasien Dirujuk ke RSAS

Petugas Haji PPIH sedang memberikan pertolongan jemaah haji sakit
Sumber :
  • MCH 2019

VIVA – Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Mekah sampai hari ini, Minggu, 21 Juli 2019, telah menerima 76 pasien jemaah haji. Dari total tersebut, 34 jemaah sudah mendapat perawatan di KKHI dan sudah kembali, 15 orang masih dirawat dan 21 orang dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). 

"Dominasi penyakitnya di kloter didominasi ISPA. Kemudian hipertensi. Di KKHI Mekah paru-paru menahun dan RSAS didominasi pneumonia dan jantung," kata Kasi Kesehatan KKHI Mekah, dr M Imran saat ditemui Tim MCH di kantornya.

Untuk penanganan ISPA, lanjut dr Imran, dilakukan rehidrasi komposisi cairan tubuh. Kemudian pasien dengan gangguan paru akan diterapi oksigen.

Sementara untuk pasien yang dirujuk ke RSAS, adalah pasien dengan kasus penyakit pneumonia atau infeksi paru dan jantung. Tim KKHI akan melakukan visitasi kepada pasien dan berkomunikasi dengan dokter Arab Saudi untuk memantau kondisi kesehatan pasien. 

"Di RSAS yang sudah pulang ada. Di RSAS total 38 sekarang 21, dan dipulangkan ke KKHI dahulu untuk observasi lanjutan 8-12 jam. Kemudian bisa dipulangkan," ujarnya.

Sedangkan untuk pasien diabetes, dr Imran mengakui sudah ada pasien yang dirujuk ke KKHI dengan luka tangan dan kaki. "Kita lakukan cuci luka, pemberian obat dan observasi. Jika baik bisa rawat jalan di kloter atau dirawat di KKHI," imbuhnya.