Jemaah Haji RI di Madinah Terakhir Diberangkatkan ke Mekah 28 Juli

Kepala Daker Madinah Akhmad Jauhari
Sumber :
  • Widi/MCH2019

VIVA – Jemaah haji Indonesia yang berada di Madinah seluruhnya akan diberangkatkan secara bertahap ke Mekah, seiring dengan selesainya ibadah Arbain di Masjid Nabawi. Untuk periode akhir keberangkatan jemaah dari Madinah ke Mekah pada 28 Juli 2019.

"Sampai hari ini tersisa 50.000 jemaah di Madinah yang berangsur-angsur akan diberangkatkan hingga 28 Juli 2019," kata Kepala Daker Madinah, Akhmad Jauhari, Minggu, 21 Juli 2019.

Untuk jemaah haji yang berada di Madinah diberangkatkan ke Mekah setidaknya ada 15-20 kloter per harinya. Jemaah yang didorong ke Mekah, dipastikan sudah menyelesaikan Arbain di Madinah. 

Sementara itu, untuk jemaah haji khusus, Jauhari mengatakan akan tiba di Madinah pada 19 Juli hingga 2 Agustus mendatang. Jemaah haji khusus tidak mengikuti Arbain, karena mereka akan diberangkatkan ke Mekah paling akhir 5 Juli 2019.

"Sesuai talimatul hajj, 5 Agustus adalah batas terakhir jemaah haji ada di Madinah," ujarnya.

Meskipun jumlah jemaah haji Indonesia di Madinah setiap harinya mulai berkurang di Madinah, pihaknya akan tetap melakukan pengamanan terhadap jemaah, khususnya di Masjid Nabawi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kepada jemaah.

"Di sisa waktu yang ada, kami tetap melakukan penanganan di Masjid Nawabi dengan menempatkan petugas di sejumlah titik rawan," ungkapnya.

Untuk jemaah haji Indonesia yang sudah berada di Tanah Suci sendiri baik di Mekah maupun Madinah sudah hampir mencapai 100 ribu orang. Jumlah ini akan terus bertambah mengingat masih separuh lebih jemaah haji yang menunggu diberangkatkan dari 13 embarkasi di Tanah Air di gelombang kedua.