Memaksa Cium Hajar Aswad, Jemaah Indonesia Terluka

Petugas P3JH tengah menangani jemaah terluka gara-gara memaksa cium hajar aswad
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Tim Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (P3JH) bersama Tim Sektor Khusus Masjidil Haram menemukan dua orang jemaah haji terluka karena memaksakan diri mencium hajar aswad, Senin, 22 Juli 2019, sekira pukul 10.00 waktu Arab Saudi. Jemaah ditemukan terluka karena terinjak-injak di sekitaran area thawaf.

Jemaah yang terluka berinisial RA (60) Kloter BDJ08 dengan nomor paspor C3229229 ditemukan terluka setelah berusaha mencium hajar aswad, jemaah terinjak-injak dan terluka. 

"Diberikan penanganan awal medis oleh dr Pradipta Suarsyaf (Tim P3JH), dan kemudian dibantu tim Seksus untuk menuju ke hotel via Terminal Ajyad (Rea Bakhsy)," kata Sekretaris P3JH, dr. Pradipta Suarsyaf dalam keterangannya kepada Tim MCH.

Kemudian, Tim P3JH dan Seksus juga menemukan jemaah berinisial SD (71) Kloter SOC 49, dengan nomor paspor C3199466. Jemaah ditemukan terluka pasca berusaha mencium hajar aswad setelah thawaf umroh wajib.

"Jemaah nampak sesak. Dievakuasi, diperiksa dan ditatalaksana medis dasar oleh tim P3JH," ujarnya.

Dokter Dipta mengatakan jemaah yang terluka kulitnya terkelupas karena terinjak jemaah lain, di samping itu kulitnya kering karena terpapar sinar matahari. Di samping itu, dengan latar belakang penyakit gula sehingga kulit jemaah mudah terluka. "Selain itu karena faktor usia, sehingga kulit rapuh," terang Dipta.

Ia mengimbau jemaah jangan memaksakan diri untuk mencium hajar aswad kendati terlihat mungkin dilakukan. Apalagi bagi jemaah yang baru datang untuk umrah wajib. Hal ini sangat riskan mengingat jemaah yang datang ke Masjidil Haram semakin banyak. (ase)