Makkah Route Mulai Berlaku

Makkah Route Terminal, layanan untuk mempermudah jemaah haji di Arab Saudi
Sumber :
  • MCH2019

VIVA – Pemerintah Saudi Arabia mulai memberlakukan prosedur baru guna menyambut kedatangan jemaah calon haji. Prosedur baru yang dinamakan Makkah Route itu merupakan bagian dari kampanye Visi 2030 yang dicanangkan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad Bin Salman.

Laporan Wakil Pemimpin Redaksi tvOne, Totok Suryanto, dari Arab Saudi, menyebutkan, Makkah Route pada dasarnya adalah penyederhanaan prosedur kedatangan dan kepulangan jemaah saat berangkat dari negara asal, hingga saat kembali ke negaranya setelah pelaksanaan haji.

Saat tiba di Bandara King Abdul Azis, Jeddah, para jemaah calon haji akan melalui sistem pemeriksaan imigrasi yang cepat. Para petugas imigrasi pun sudah dibekali kemampuan bahasa Inggris, bahasa Indonesia hingga bahasa Mandarin.

"Jemaah haji Indonesia adalah jemaah yang sangat baik, disiplin dan terorganisasi," ujar Chief Imigration King Abdul Azis Airport, Ualiman Al Yahya.   

Makkah Route merupakan modernisasi pelaksanaan haji mulai 2019. Sesuai Visi 2030, jumlah jemaah haji yang saat ini sebanyak 3 juta jemaah, secara bertahap akan menjadi sekitar 30 juta pada 2030.

Sebelumnya, Arab Saudi menambah kuota jemaah haji dari beberapa negara. Tak hanya dirasakan Indonesia, beberapa negara muslim lainnya juga kebagian penambahan kuota jemaah haji tersebut.

Walau tak sebanyak Indonesia, namun penambahan itu merupakan komitmen Arab Saudi untuk meningkatkan layanan bagi jemaah haji negara sahabat. Setidaknya ada lima negara yang mendapatkan tambahan kuota jemaah haji, yakni Indonesia, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, dan Tunisia. Lima negara ini juga mendapatkan fasilitas inovasi layanan jemaah Arab Saudi, Makkah Route.

"Indonesia menjadi penikmat pertama tahun lalu. Dan sekarang ada lima negara, selain Indonesia yaitu Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Tunisia. Lima negara yang mendapat privilege atau keistimewaan khusus dari Saudi," kata Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel kepada Tim MCH, Selasa malam, 30 Juli 2019.

Makkah Route merupakan program yang diluncurkan oleh Pemerintah Arab Saudi, dalam rangka memberikan kemudahan kepada calon jemaah haji.

Program Makkah Route meliputi layanan penerbitan visa, penyelesaian bea cukai, dan prosedur paspor, memastikan kepatuhan dengan persyaratan kesehatan, serta menyortir bagasi sesuai dengan transportasi dan pengaturan akomodasi selama di Arab Saudi.

Kebijakan ini bukan hanya mempermudah jemaah haji untuk melakukan proses kedatangan ke Arab Saudi, tapi juga mempermudah jemaah untuk langsung menuju penginapan setibanya di Arab Saudi tanpa waktu penantian yang panjang.

Beberapa proyek inovasi layanan Makkah Route yang akan dilakukan Arab Saudi meliputi layanan Smart City yang terintegrasi dengan IT; Moda Transportasi berbasis IT; Fasilitas Rumah Sakit Mewah untuk Haji; Perencanaan Komprehensif untuk Haji dan Pelayanan dengan Level Tertinggi untuk jemaah haji.