Petugas Haji Sweeping Hotel Jemaah, Pastikan Semuanya di Arafah

VIVA – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Mekah akan mengerahkan tim sweeping jemaah dari mulai hotel hingga ke Masjidil Haram untuk memastikan semua jemaah Indonesia sudah berada Arafah untuk melakukan wukuf.

"Kami akan terjunkan tim sweeping yang bertugas untuk menyisir kamar-kamar jemaah di pondokan, dan memastikan tidak ada satu pun yang tertinggal," kata Kepala Daerah Kerja Mekah, Subhan Cholid di Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2019.

Menurut Suhan, para pemilik hotel pun akan mengunci seluruh ruangan hotel sehingga peran petugas sweeping sangat diperlukan termasuk mengecek di setiap lorong hotel. Tim sweeping akan bekerja secara proaktif ke 11 sektor yang ada di Kota Mekah.

"Begitu jemaah berangkat dari satu hotel pada saat itu pula sweeping di hotel itu dilakukan. Pastikan kamar bersih lalu dikunci. Karena dikhawatirkan ada yang masih di dalam terkunci dari luar," ujarnya

Tim lain yang juga dikerahkan adalah Tim Sektor Khusus di Masjidil Haram yang akan beroperasi di titik-titik Masjidil Haram. Khawatir ada jemaah yang memanfaatkan waktu sepi Masjidil Haram, padahal semua jemaah haji mestinya sudah berada di Arafah.

"Misal di sekitar Safa-Marwah, Hajar Aswad, bisa jadi ada jemaah yang ingin memanfaatkan waktu sepi lalu ke Masjidil Haram untuk mencium Hajar Aswad. Maka Seksus akan mengantisipasi hal itu," tegasnya.

Subhan menambahkan, pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Mekah ke Arafah dimulai pukul 07.00 WAS dan selesai diangkut dengan bus pada pukul 20.00 WAS, Jumat malam, 8 Zulhijah 1440 H.