Menag Lukman: Hakikat Berkurban Itu Mengedepankan Orang Lain

Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin berada di Padang Arafah untuk wukuf.
Sumber :
  • Dedy Priatmojo/ MCH 2019

VIVA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah kepada seluruh umat muslim khususnya di Tanah Air. Dia berharap esensi dari perayaan ini pun bisa dimaknai dengan baik oleh seluruh pihak.

Dia menjelaskan, hari raya Idul Adha merupakan puncak dari ibadah haji yang dilakukan umat muslim di Mekah, Arab Saudi. Momentum ini pun dirayakan oleh seluruh Muslim di dunia. 

"Ini adalah acara hari raya yang besar bagi umat Islam bahkan lebih besar dari Idul Fitri sebenarnya, karena haji itu adalah puncak dari ibadah secara keseluruhan. Dan, semangat berkurban inilah mudah-mudahan mampu ditangkap oleh seluruh umat Islam Indonesia dan dunia," ungkap Lukman dikutip dari keterangannya, Minggu 11 Agustus 2019. 

Pada momen ini dia pun menjelaskan, kegiatan kurban yang dilakukan pun memiliki arti yang mendalam. Khususnya terkait tolerasi dan saling membagi antar umat beragama, khususnya sesama muslim. 

"Karena hakikat berkurban itu adalah intinya kita mampu lebih mengedepankan orang lain daripada diri sendiri dan itu adalah esensi inti dari ajaran Islam," tambahnya. 

Hal tersebut menurut Lukman merupakan salah satu ajaran Islam yang harus terus diimplementasikan pada kehidupan bermasyarakat.

"Islam mengajarkan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling mampu dan paling besar menebarkan kemaslahatan bagi sesama. Itu bisa dilakukan kalau kita punya kesadaran berkurban untuk lebih mementingkan orang lain daripada diri kita sendiri," ungkapnya.