Tenda Bertingkat di Mina, Kapan Terealisasi?

Persiapan tenda jemaah haji di Mina jelang puncak haji 2019
Sumber :
  • MCH 2019

VIVA – Kawasan Mina di Arab Saudi selalu menjadi sorotan setiap penyelenggaraan ibadah haji. Selain karena di Mina ini jemaah haji paling lama tinggal, yakni tiga hari menetap di tenda-tenda, Mina juga menjadi tempat lintasan jemaah melempar jumrah.

Ada beberapa hal yang kerap menjadi sorotan di Mina. Kapasitas tenda jemaah haji yang terbatas dan fasilitas pendukung seperti toilet yang sangat minim. Tak sebanding dengan jumlah jemaah haji yang mencapai 2,5 juta jiwa setiap tahunnya.

Di sisi lain, luas wilayah Mina juga sangat terbatas. Tak seperti padang Arafah yang luasnya sangat cukup menampung jutaan jiwa untuk melaksanakan wukuf disana. Sementara Mina, luasnya tak mungkin bertambah, karena syariatnya demikian.

Namun demikian, peningkatan layanan untuk jemaah haji tetap harus dipikirkan. Di tengah populasi umat Islam yang terus bertambah, maka konsekuensinya adalah menyiapkan segala sesuatunya untuk mendukung sarana peribadatan haji, yang merupakan rukun Islam yang kelima.

Indonesia, sebagai negara pengirim jemaah terbesar di dunia, mendesak Arab Saudi untuk meningkatkan daya tampung tenda-tenda di Mina. Salah satunya, mendorong pemerintah Arab Saudi untuk menyiapkan tenda bertingkat di Mina dan penambahan toilet.

"Karena kondisinya bisa kita lihat, terkait dengan antrean cukup panjang karena belum sebanding antara jumlah toilet yang ada dengan banyaknya jemaah kita yang tinggal di Mina ini," kata Amirul hajj Lukman Hakim Saifuddin saat meninjau tenda-tenda jemaah haji di Mina, Minggu malam, 11 Agustus 2019.

"Karenanya membangun tenda bertingkat dengan toilet bertingkat adalah satu-satunya cara agar daya tampung Mina lebih besar," imbuhnya.

Menurut Lukman, tidak ada cara lain untuk meningkatkan kapasitas daya tampung jemaah di Mina, selain membuat tenda di Mina bertingkat. Perluasan Mina ke samping atau horizontal tak mungkin dilakukan, mengingat syariatnya wilayah Mina ada batasannya. 

"Karena orang tinggal di luar Mina itu menjadi tidak sah dalam kaitan peribadatan haji ini," ujar Lukman.

Karenanya, Ia mendorong pemerintah Arab Saudi bisa merealisasikan tenda bertingkat dan penambahan toilet di Mina pada musim haji tahun depan. "Mudah-mudahan," harapnya. (ren)