6 Jam Sebelum Pesawat Take Off, Jemaah Sudah Berada di Bandara Jeddah

VIVA – Jemaah haji Indonesia akan dipulangkan perdana dari Tanah Suci menuju Tanah Air pada Sabtu lusa, 17 Agustus 2019 mendatang. Semua persiapan untuk kepulangan jemaah sudah dipersiapkan. Bagi jemaah yang masuk kloter awal gelombang satu akan dipulangkan secara bertahap.

Untuk teknis keberangkatan gelombang pertama, Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat mengatakan jemaah akan diberangkatkan dari hotel di Mekah pada rentang waktu 10-8 jam sebelum pesawat take off di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

"Minimalnya jemaah sudah sampai di Bandara Jeddah pada waktu 6 jam sebelum pesawat take off,"  kata Arsyad Hidayat, Kamis, 15 Agustus 2019. Estimasi perjalanan Mekah-Jeddah ditempuh dengan 2 jam perjalanan.

Kedatangan lebih awal jemaah di bandara keberangkatan ini proses sweeping jemaah, termasuk urusan imigrasi dan lain sebagainya. Khusus bagi jemaah yang mendapat fasilitas ujicoba 'Iyab' juga diminta tiba lebih awal di Bandara Arab Saudi.

"Itu minimal pesawat atau jemaah sudah ada di bandara keberangkatan itu 5 jam sebelum pesawat take off," ujar Arsyad. Bagi jemaah yang mendapat fasilitas Iyab, akan ditempatkan di terminal utara Bandara Jeddah.

Untuk barang bawaan, petugas dari maskapai akan menimbang koper jemaah dua hari sebelum kepulangan. Barang bawaan yang dilarang untuk dibawa ke pesawat seperti pisau, bahan peledak dan air zamzam.

"Intinya yang paling penting nanti kaitan dengan barang bawaan jemaah ini saya kira sudah disampaikan juga pada saat masa keberangkatan bahwa maksimal barang bagasi jemaah itu 32 kg tas koper. Sudah dipastikan dapat satu galon air zamzam sebanyak 5 liter," terang Arsyad.