187 Jemaah Haji Sakit Akan Dipulangkan Lebih Cepat

Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia, Dr Eka Jusuf Singka
Sumber :
  • MCH 2019/Bahauddin

VIVA – Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Arab Saudi tengah mengupayakan kepulangan lebih cepat (tanazul) kepada jemaah haji Indonesia yang sakit di Arab Saudi. Berdasarkan data tim kesehatan, ada 151 jemaah yang dirawat di rumah sakit Arab Saudi. Sedangkan ada 36 jemaah sakit dirawat di KKHI Mekah.  

"Jadi 151 dan 36 ini, sekitar 180-an orang yang akan kita upayakan pulang dalam keadaan yang belum sehat benar, kita upayakan supaya bisa sehat dengan perjalanan menggunakan pesawat Saudi atau Garuda," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Dr Eka Jusuf Singka di KKHI Mekah, Kamis, 15 Agustus 2019.

Kondisi jemaah sakit yang akan dipulangkan lebih cepat adalah mereka yang menderita penyakit jantung, infeksi saluran pernafasan, seperti asma berat, pneumonia berat, yang saat ini masih dirawat di RSAS dan KKHI Mekah.

"Dalam waktu-waktu ini kita terus berusaha supaya mereka bisa mendapatkan perawatan terbaik dan bisa sembuh, duduk, dan kembali ke Tanah Air dengan baik," ujarnya.

Terkait proses kepulangan, Eka menyebut para jemaah sakit ini membutuhkan treatment khusus. Bila pasien tergantung pada oksigen akan diupayakan dengan membawa oksigen ke dalam pesawat. Semua penanganan kesehatan itu akan dilakukan oleh seorang dokter dan satu perawat yang mengawal sepanjang penerbangan.

"Misalnya dari SOC 10 yang akan dipulangkan SOC1 maka dokter dari SOC1 harus siap juga menerima kehadiran dari pasien yang kita pulangkan bersamaan dengan kloternya. Ada oksigen, obat-obatan, pampers dan sebagainya. Kita upayakan bisa sampai kesana," terang Eka.