Ada Tenda Bertingkat di Mina, Bisakah Jemaah Haji RI Gunakan?

Persiapan tenda jemaah haji di Mina jelang puncak haji 2019
Sumber :
  • MCH 2019

VIVA – Persoalan daya tampung di Mina memang menjadi masalah tahunan bagi Arab Saudi. Masalah utamanya adalah kawasan Mina yang merupakan lembah berpasir yang luasnya terbatas sesuai ketentuan syariat, sementara jumlah jemaah haji meningkat setiap tahunnya.

Meski begitu, Arab Saudi terus berupaya mencari jalan keluar dengan meningkatkan daya tampung Mina, sebagai lokasi mabit (berdiam diri) jemaah haji ketika melempar jumrah. Salah satu yang tengah dilakukan adalah dengan membangun tenda-tenda bertingkat di Mina.

"Mina akan dibangun dengan tenda bertingkat, dengan space per orang 2 meter persegi," kata Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Agus Maftuh Abegabriel di Jeddah, Sabtu, 18 Agustus 2019.

Sementara space antar jemaah di tenda-tenda Mina saat ini tak lebih 0,8 meter persegi. Itu sebabnya, selama ini terjadi penumpukan jemaah di tenda-tenda Mina. "Tapi Saudi paham betul ini adalah kesulitan yang harus diselesaikan," ujarnya.

Agus menambahkan, untuk tenda bertingkat di Mina, sebenarnya tahun ini sudah diujicobakan. Jemaah haji dari negara-negara Teluk, seperti Uni Emirat Arab, Oman, Yaman dan Bahrain sudah menikmati tenda bertingkat di Mina. 

"Namun sekarang masih eksperimen, kalau ini sukses, tahun depan akan digunakan untuk perkemahan tenda Indonesia," imbuhnya.

Soal wacana tenda bertingkat di Mina ini juga merupakan salah satu usulan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin kepada otoritas penyelenggaraan haji Arab Saudi. 

Dalam pertemuan dengan Menteri Haji Arab Saudi dan Gubernur Mekah beberapa waktu lalu, Lukman menyampaikan cara meningkatkan daya tampung di Mina adalah dengan membangun tenda bertingkat.

"Saya meminta penambahan daya tampung tenda-tenda dan toilet di Mina bagi jemaah Indonesia, dengan cara meningkatkan bangunan tenda dan toilet," kata Menag kepada Gubernur Mekah, Khalid al Faisal bin Abdulaziz, 12 Agustus 2019, lalu.

Menurut Lukman, tidak ada cara lain untuk meningkatkan kapasitas daya tampung jemaah di Mina, selain membuat tenda di Mina bertingkat. Perluasan Mina ke samping atau horizontal tak mungkin dilakukan, mengingat syariatnya wilayah Mina ada batasannya. 

"Karena orang tinggal di luar Mina itu menjadi tidak sah dalam kaitan peribadatan haji ini," ujar Lukman.