Indonesia Masih Lobi Arab Saudi Tambah Kuota Haji 19 Ribu Jemaah 

Jemaah haji Indonesia usai melaksanakan lontar jumrah
Sumber :
  • Darmawan/MCH2019

VIVA – Presiden Joko Widodo masih mengharapkan Indonesia mendapatkan kuota haji per tahunnya 250 ribu jemaah. Segala upaya, termasuk lobi-lobi dengan pemerintah Arab Saudi terus dilakukan untuk mencapai kuota yang diharapkan.

Seperti diketahui, Indonesia saat ini mendapat kuota 231 ribu jemaah. Itu sudah termasuk kuota tambahan 10 ribu yang diberikan Arab Saudi pada awal tahun 2019 lalu. Sementara kuota yang diharapkan pemerintah adalah 250 ribu jemaah.

"Tapi baru dikabulkan 10 ribu, masih ada 19 ribu kuota lagi yang harus kita perjuangkan karena perlu ada lobi-lobi khusus dengan Arab Saudi," kata Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegabriel di Jeddah, Arab Saudi, Sabtu, 17 Agustus 2019.

Menurut Agus, untuk masalah kuoa haji ini merupakan otoritas Ad Diwan Al Malaki (Royal Corps), sebuah lembaga pemerintah Arab Saudi yang memiliki otoritas dalam mengatur kuota jemaah haji suatu negara.

Sedangkan urusan penyelenggaran haji di Arab Saudi ini setidaknya melibatkan 12 lembaga, dan pihak Dubes RI sudah menulis surat kepada beberapa lembaga, antara lain Raja Arab Saudi, Putra Mahkota, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Haji dan Umrah, GACA (lembaga yang mengurusi penerbangan) dan Riyassah Amin ad Daulah semacam BIN-nya Arab Saudi.

"Kami mengucapkan terima kasih atas keistimewaan yang diberikan Kerajaan Arab Saudi kepada Indonesia, dalam hal ini terkait penambahan 10 ribu dan Indonesia menjadi salah satu negara yang bisa menikmati jalur fast track," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) atas sukses penyelenggaraan haji 1440H/2019M. 
Apresiasi juga diberikan Dubes RI di Saudi atas pertemuan Menag Lukman Saifuddin dengan Gubernur Mekah yang juga Wakil Ketua Komite Tertinggi Penyelenggaraan Haji Khalid Al Feisal bin Abdul Aziz. 

"Menurut Gubernur Mekah, sebagai ketua lajnah haji beliau mengatakan bahwa kesuksesan ini adalah kolaborasi semua pihak, termasuk semua petugas Indonesia," terang Dubes.