Pesawat Gangguan Teknis, Kepulangan Jemaah Haji Solo Delay 10 Jam

Jemaah haji Kloter 9 Solo diistirahatkan di hotel transit
Sumber :
  • Darmawan/MCH2019

VIVA – Jemaah haji Kloter 9 Embarkasi Solo (SOC) terpaksa mengalami penundaan kepulangan ke Tanah Air selama 10 jam di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, setelah pesawat yang akan ditumpangi jemaah mengalami gangguan teknis.

Dalam surat keterangan dari maskapai Garuda Indonesia, jemaah seharusnya berangkat pada Selasa, 20 Agustus 2019, pukul 10.40 waktu Arab Saudi (WAS) dan tiba di Indonesia pada Rabu, 21 Agustus 2019, pukul 03.40 WAS.

Jadwal keberangkatan jemaah berubah menjadi pukul 20.10 WAS dan tiba di Indonesia pada Rabu, 21 Agustus 2019, pukul 13.10 WAS. 

"SOC 9 mengalami delay karena ada malah teknis pesawat jemaah haji di Embarkasi Solo sehingga sebabkan keterlambatan," ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Arsyad Hidayat di Jeddah.

Sementara itu, Perwakilan Garuda Indonesia di Jeddah, Syafiq Alkatiri mengatakan sembari menunggu pesawat pengganti dari Indonesia, sebagai kompensasi penundaan kepulangan, jemaah Kloter 9 Solo siang tadi diinapkan di hotel transit Al Nabaress Al Macy Jeddah untuk beristirahat sambil menunggu pesawat. Jemaah juga mendapatkan katering.

"Karena permintaan Daker tadi dihotelkan ya jadi kita hotelkan," ujar Syafiq.

Syafiq menambahkan para jemaah beristirahat di hotel transit selama 4 jam. Sekira pukul 15.00 Was, jemaah akan kembali diantarkan ke Bandara Jeddah, untuk persiapan pengecekan imigrasi. 

Kepala Seksi (Kasie) Kedatangan dan Keberangkatan Daker Bandara, Cecep Nursyamsi, mengatakan jemaah kembali diantarkan ke Bandara King Abdul Aziz pada pukul 15.45 WAS. Sampai di bandara, jemaah langsung didorong menuju ruang imigrasi.  "Dipastikan pesawat on schedule," ujarnya.

Sampai berita ini ditayangkan, pesawat Garuda Indonesia yang membawa jemaah Kloter 9 SOC  sudah berangkat dan dalam perjalanan menuju Tanah Air.