Rutin Minum STM dan Jamu Rempah, Tiwa Bugar Berhaji di Usia 103 

Tiwa, calon haji berusia 103 tahun asal Pamekasan, di Asrama Haji Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 9 Juli 2019.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Usia Tiwa binti Sajarin seabad lebih, 103 tahun. Namun, calon haji (calhaj) kelompok terbang (kloter) 11 asal Beruh, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, itu masih terlihat bugar. Bahkan, dia berencana beribadah haji di Tanah Suci nanti tanpa kursi roda.

Bersama calhaj lain Kloter 11, Tiwa tiba di Asrama Haji Surabaya di Sukolilo pada Selasa, 9 Juli 2019. Sesuai jadwal, dia akan diterbangkan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah, Arab Saudi, pada Rabu dini hari, 10 Juli 2019.

Ditemui awak media di kamarnya di asrama haji, Tiwa tampak masih bugar, terlihat seperti nenek-nenek usia 60-70-an. Padahal, dia sudah berusia 103 tahun. "Antos akalambhiyeh ghellun (sebentar saya mau pakai baju dulu)," katanya sebelum melayani wawancara.

Tiwa hanya bisa berbahasa Madura. Karena itu, setiap pertanyaan yang diajukan awak media dijawabnya dengan bahasa kampung dia tinggal. Tiwa mengaku pergi haji dengan biaya dari anaknya yang lebih dulu berhaji. Dia mengaku lupa kapan mendaftar dan berangkat tahun ini. 

Kendati berusia lebih dari satu abad, Tiwa mengaku masih kuat. Kepada awak media, dia menunjukkan caranya berjalan. Memang masih bugar. Bahkan, Tiwa berencana melaksanakan ibadah haji tanpa dibantu kursi roda, seperti calhaj lain yang berusia sepuh. "Poko'en kodhu koat (Pokoknya harus kuat)," ujarnya.

Tiwa lantas menceritakan rahasia fisiknya masih bugar hingga di usia renta. Dia mengaku kuat secara fisik karena biasa menggerakkan badan kala bertani. Itu semacam olahraga rutin. Dia juga istiqamah meminum susu, telur dan madu (STM) yang dicampur.

Seminggu sekali Tiwa mengkonsumsi jamu racikan sendiri dari rempah-rempah macam kunyit, temulawak, dan jahe. "Alhamdulillah (sehat). Mandher koattah bhen sehat. Amin (semoga kuat dan sehat. Amin)," dia berdoa.