Cerita Lagu Indonesia Raya Menggema di Bandara Jeddah Arab Saudi

Jemaah haji Indonesia menyanyikan Lagu Indonesia Raya di Bandara Jeddah
Sumber :
  • MCH 2019/Darmawan

VIVA – Lagu Indonesia Raya berkumandang di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi, Sabtu sore, 17 Agustus 2019, waktu Arab Saudi. Lagu kebangsaan Indonesia itu dikumandangkan jemaah haji Kloter 3 Embarkasi Surabaya (SUB) saat hendak masuk ke ruang Imigrasi.

Meskipun jauh dari kampung halaman, jemaah haji yang akan bertolak ke Tanah Air tetap ingin memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-74, walau dengan cara yang paling sederhana sekalipun.  

Jemaah mengumandangkan lagu Indonesia Raya sambil mengibarkan bendera Merah Putih kecil yang diberikan oleh Petugas Haji Daker Bandara. Jemaah berjalan menuju ruang Imigrasi mengibarkan bendera merah putih kecil yang dibagikan tugas, sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya. 

Salah satu jemaah asal Kloter 3 Embarkasi Surabaya (SUB), Wihdariyatun mengakui ini merupakan momentum yang cukup mengharukan bagi dirinya. Jemaah berumur 59 tahun itu pulang dari Tanah Suci bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus.

"Biasanya saya ikut upacara di sekolah. Ini adalah tahun terakhir, karena tahun besok saya sudah pensiun," kata guru SD di Kabupaten Ponorogo ini.

Wihdariyatun tak menyangka walau berada jauh di negeri orang masih bisa mendengar lagu Indonesia Raya. Begitu syahdu membuat perasaannya campur aduk. Di Bandara Jeddah sendiri, suara para jemaah itu menggemuruh. "Jauh dari Tanah Air masih dengar lagi Indonesia Raya, rasanya gimana gitu," ungkapnya.

Beberapa orang yang ada di bandara menanyakan tentang apa yang terjadi. Setelah dijelaskan bahwa hari ini adalah HUT Kemerdekaan Indonesia, mereka memberikan selamat.

Kepala Seksi (Kasie) Media Center Haji (MCH) Daker Bandara, Husni Anggoro mengatakan, bendera yang dibuat akan diberikan kepada jemaah haji yang pulang ke Indonesia hari ini.

"Ini adalah bagian dari cara sederhana memperingati Hari Kemerdekaan ke-74 RI pada 17 Agustus yang kebetulan berbarengan dengan pemulangan perdana jamaah haji ke Tanah Air," katanya.

Anggoro berharap bendera kecil Merah Putih itu dapat mengingatkan kepada kita semua yang sedang berada jauh dari Tanah Air, jasa-jasa para pahlawan dalam berjuang meraih kemerdekaan Indonesia. Serta mendoakan Indonesia menjadi baldatun toyyibatun warobbul ghofur.