Perbanyak Zikir, Jemaah Jangan Buru-buru Pulang dari Masjidil Haram

Kepadatan jemaah haji di terminal bus Syib Amir
Sumber :
  • MCH 2019

VIVA – Pengendali Teknis Bimbingan Ibadah PPIH Arab Saudi, Oman Fathurahman mengimbau jemaah haji agar memperbanyak zikir dan itikaf atau berdiam diri, usai menunaikan salat berjemaah di Masjidil Haram. 

Dengan itikaf dan memperbanyak zikir di dalam Masjidil Haram, bisa mengurangi kepadatan antrean jemaah haji di terminal bus. Jemaah diharapkan memanfaatkan waktunya untuk memperbanyak ibadah di Baitullah.
 
"Oleh karenanya, kita anjurkan kepada jemaah seandaianya pada jam kepadatan, supaya setelah salat Isya menunggu 30 menit sampai satu jam untuk iktikaf atau perbanyak zikir," kata Oman di Terminal Syib Amir, Mekah, Minggu malam, 21 Juli 2019. 

Oman mengatakan kepadatan jemaah di terminal bus usat salat fardu agar dipahami setiap jemaah haji Indonesia. Usai salat Isya, terlihat antrean panjang jemaah haji di terminal bus. Jemaah ingin bergegas kembali ke hotelnya.

"Supaya setelah salat Isya menunggu 30 menit sampai satu jam. Untuk iktikaf atau perbanyak zikir," ujarnya.

Staf Ahli Menteri Agama ini menilai, ketersediaan bus untuk jemaah haji sudah cukup. 128 bus untuk 40 ribu jemaah.

Menurutnya, ibadah haji menuntut para jemaah agar lebih bersabar. Di mana, pada saat yang sama dan di tempat yang sama, jemaah haji Indonesia berkumpul dengan jemaah negara lain.

"Kita harapkan, bisa memaksimalkan waktu di Masjidil Haram sebelum kembali ke pemondokan. Supaya, tidak terjebak kemacetan dan menunggu bus terlalu lama," ungkapnya. (asp)