Indonesia Siap Ekspor Mobil Ini ke Australia

Mobil All New Toyota Rush
Sumber :
  • VIVA/Hadi Suprapto

VIVA – Australia menjadi salah satu negara, yang tidak lagi memproduksi mobil. Untuk memenuhi kebutuhan pasarnya, mereka impor kendaraan roda empat dari Jepang, Thailand, China, dan India dalam keadaan utuh.

Indonesia juga berniat mengekspor mobil ke Negeri Kanguru tersebut. Pemerintah telah membuat perjanjian kemitraan ekonomi pada Australia atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), yang diteken pada Senin 4 Maret 2019.

Berdasarkan jenis, permintaan mobil di benua paling selatan tersebut, 70 persen sedan dan Sport Utility Vehicle. Kemudian, diikuti pikap kabin ganda dan hatchback. Dari keempat jenis mobil tersebut, SUV menjadi pertama yang akan diekspor Indonesia.

Seperti yang disampaikan Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Yohanes Nangoi. Dia mengatakan, karena sedan belum diproduksi lokal, maka ada beberapa SUV yang statusnya siap kirim ke Australia.

"Indonesia jagoan bikin MPV, di sana tidak suka MPV. Makannya, kami harus lari ke situ (SUV). Kalau untuk produksi sedan, Indonesia belum bisa. Ada potensi beberapa SUV bisa kami ekspor, mudah-mudahan mulai menjajaki," ujarnya di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 29 Maret 2019.

Saat disinggung, siapa agen pemegang merek yang pertama akan mengapalkan produknya ke Australia, Nangoi masih menutup rapat-rapat informasi tersebut. Menurutnya, akan ada mobil yang dijual ke negara tetangga itu.

Sebagai informasi, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia adalah salah satu produsen mobil di Tanah Air, yang saat ini sudah mengirim SUV ke luar negeri. Ada dua model yang diekspor, yakni Rush dan Fortuner. (kwo)