Rumitnya 'Mendandani' Mobil yang Akan Diproduksi Massal

New Daihatsu Sigra diuji jalan di Bandung, Jawa Barat.
Sumber :
  • Viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – Merek Daihatsu tidak hanya menjual produk mobil untuk masyarakat, tetapi juga terlibat untuk memproduk mobil-mobil di bawah Grup Toyota di Tanah Air. Saat ini, perusahaan otomotif asal Jepang itu bahkan sudah memiliki tim research and development (R&D) yang pekerjanya asli Indonesia.

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra mengatakan, saat ini tim R&D ADM, sudah dipercaya untuk melakukan penyegaran ringan secara mandiri pada produk-produk mobil Daihatsu yang dibuat lokal di pabrik Daihatsu di Sunter, Jakarta Utara maupun di Karawang, Jawa Barat.

"Paling tidak, cita-cita kami nanti full model change bisa dilakukan oleh tim kami. Saat ini baru minor change yang dilakukan," ujarnya, Sabtu 12 Oktober 2019.

Sementara itu, Executive Coordinator Design Engineering R&D ADM, Soni Satriya mengatakan, untuk melakukan perubahan desain secara ringan saja dibutuhkan proses panjang. Mulai dari styling (pembuatan sketsa) yang membutuhkan lima tahap proses dan dilakukan oleh tim profesional.

Baca juga: Daihatsu buka suara terkait Sigra yang dijadikan mobil Taksi

"Membuatnya itu bukan sekadar random, tetapi berdasarkan hasil survei dan kebutuhan konsumen. Biasanya tim desain menyiapkan lebih dari 30 sketsa, nanti akan dipilih dan ditentukan dalam rapat," ucapnya.

Setelah itu, masuk ke dalam tahap engineering. Di tahapan ini, kata Dia, tim ahli teknis akan bekerja untuk mewujudkan sketsa dengan perhitungan-perhitungan teknis yang detail. Tahapan ini memiliki 8 proses. Kemudian, jika semua sudah siap, akan masuk dalam tahap pengujian yang terdiri dari 19 proses.

Sampai saat ini, sudah ada lima model mobil baik untuk merek Toyota maupun Daihatsu, yang perubahan wajahya dilakukan langsung oleh tim R&D ADM. Mobil-mobil tersebut adalah Daihatsu Luxio, Si Kembar Toyota Rush dan Daihatsu Terios, Agya dan Ayla, Avanza dan Xenia, Serta Calya dan Sigra.

"Kami selalu berusaha mengembangkan kemampuan dan kompetensi anak bangsa, agar memiliki kemampuan rancang bangun produk otomotif secara nasional, namun memiliki kualitas global," kata Dia.