Kelakuan Orang Indonesia, Isi BBM Pakai Tandon Air

Pelanggan SPBU mengisi BBM ke tandon air
Sumber :
  • Instagram @info_etam

VIVA – Saat mengisi bahan bakar minyak di stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU, pengguna kendaraan harus mematuhi beberapa syarat. Hal itu wajib dilakukan, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Beberapa peraturan di SPBU yang wajib ditaati, yakni tidak mengoperasikan ponsel ketika sedang melakukan pengisian BBM. Begitu juga dengan kamera, tidak boleh mengambil gambar karena lampu kilatnya berpotensi menimbulkan kebakaran.

Merokok tentu saja dilarang. Setiap pengguna sepeda motor juga wajib turun dari jok, ketika sedang mengisi BBM. Kondisi mesin untuk semua jenis kendaraan, juga harus mati atau tidak aktif.

Lalu, ada juga aturan soal tidak boleh mengisi BBM dengan menggunakan jeriken. Selain tidak aman karena bisa tumpah, hal ini juga untuk mencegah praktik penimbunan bahan bakar, yang terus marak sepanjang tahun.

Namun, ternyata aturan tidak boleh memakai jeriken itu diakali oleh pengemudi mobil yang satu ini. Dilansir dari laman Instagram @info_etam, Senin 25 November 2019, pria yang tidak diketahui identitasnya itu menggunakan tempat penampung cairan yang lebih besar lagi.

Dalam video yang diunggah, tampak mobil pikap sedang mengisi bahan bakar. Namun, selang bukan diarahkan ke tangki mobil, melainkan ke tandon atau toren air yang ada di bak mobil.

Dimensi bak penampungan air itu sangat besar, kurang lebih 500 liter. Padahal, satu mobil umumnya hanya mengisi bahan bakar sebanyak 40 hingga 60 liter saja.

Kejadian itu tentu saja memancing komentar dari warganet. 

“Kalau beli yang non subsidi..rasanya tidak bermasalah,” tulis salah satu warganet.

“Pantesan bisa langka tu BBM,” tulis warganet lainnya.