Jelang Akhir Tahun, Harga Mobil Bekas Mulai Turun?

Mobil bekas yang dijual pada ajang Bazaar Mobil Bekas di JX International Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA – Penjualan mobil bekas dikatakan sejumlah pedagang masih stabil menjelang akhir tahun 2018. Walau mau 'tutup tahun', permintaan akan mobil bekas tetap tak surut.

Pedagang dari showroom mobil bekas Jordy Mobil di MGK Kemayoran, Andi mengatakan, penjualan masih stabil lantaran mobil bekas dianggap sebagai solusi untuk orang yang ingin mengganti mobil namun memiliki dana terbatas.

"Agustus dan September kemarin malah menurut saya bagus jualan di tempat kami. Kalau bulan ini ya biasa saja, masih normal lah," ujar Andi kepada VIVA, Senin 15  Oktober 2018.

Terkait banderol mobil bekas, tak ada penurunan maupun peningkatan harga. Sebab, kata Andi, harga mobil bekas dilihat dari harga pasaran serta kondisi mobil yang ditawarkan oleh penjual. Sehingga, pembeli tinggal menyesuaikan anggaran yang dimiliki.

"Harga mobil bekas enggak kayak yang baru, sudah resmi. Kalau di mobil bekas ya harga tergantung kondisi mobil, enggak naik ataupun turun," ujarnya.

Terpisah, Presiden Direktur Mobil88, Halomoan Fischer mengatakan, penjualan mobil bekas masih dalam kondisi stabil. "Penjualan mobkas sampai saat ini datar-datar saja. Artinya tidak naik, juga tidak turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya kepada VIVA.

Untuk harga, kata Fischer, saat ini cukup bervariasi, tergantung jenis, tahun produksi, serta kondisi mobil yang dijual kepada pelanggan.