Jelang Akhir Tahun, Banyak yang Ganti Mobil 'Baru'

Mobil bekas. Ilustrasi
Sumber :
  • VIVA/Pius Mali

VIVA – Libur akhir tahun biasa dimanfaatkan warga perkotaan untuk pergi berlibur ke luar kota. Daerah yang dituju mulai dari kampung halaman hingga tempat wisata.

Meski moda transportasi umum sudah banyak tersedia dengan kualitas yang baik, namun tidak sedikit yang memilih untuk berlibur menggunakan kendaraan pribadi.

Uniknya, permintaan mobil bekas kerap melonjak saat musim libur. Seperti yang disampaikan Presiden Direktur mobil88, Halomoan Fischer Lumbantoruan. Menurutnya, momen Lebaran dan Natal biasa dimanfaatkan orang untuk menukar mobil.

“Penjualan mobil bekas melonjak saat Natal atau Lebaran. Bukan berarti mereka belum punya mobil, tapi sudah punya mobil dan yang dibawa pulang kampung itu beda dengan tahun lalu,” ujarnya di Jakarta, Jumat 21 Desember 2018.

Fischer menjelaskan, sistem pertukaran mobil saat momen Natal lebih tinggi ketimbang orang yang pertama kali membeli mobil. Pertukaran mobil seperti itu sudah rutin terjadi setiap tahun.

“Pemakaiannya per tahun. Saat Lebaran atau Natal, pergantian dilakukan lagi. Menurut saya, agar mereka terlihat sukses di kampung halaman. Makanya, perputaran mobil bekas meningkat," tutur pria yang sudah 12 tahun berkecimpung di mobil bekas tersebut.

Dia mengatakan, pada Januari sampai awal Desember 2018, perusahaannya sudah menjual mobil bekas sebanyak 21 ribu unit. Angka itu naik lima persen dari tahun lalu. Kelas MPV mendominasi penjualan dengan 45 persen, lalu diikuti city car 27 persen, SUV 15 persen dan sedan 13 persen. (kwo)