Pedagang Harap-harap Cemas Jual Mobil Bekas, Ada Apa?

Penjualan mobil bekas di MGK Kemayoran. Ilustrasi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pius Mali

VIVA – Pasar mobil bekas tak pernah sepi peminat. Hal ini dibuktikan, dari banyaknya pedagang kendaraan roda empat dalam kondisi seken di berbagai wilayah di Indonesia. 

Mobil bekas menjadi pilihan alternatif masyarakat, yang ingin membeli kendaraan impian dengan dana terbatas. Bagi pedagang sendiri, bisnis ini terbilang menggiurkan. Namun, pasarnya diprediksi stagnan pada 2019. 

Senior Marketing Manager sentra mobil bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengatakan, pembeli mobil bekas cenderung melihat kondisi ekonomi dan politik yang berlangsung di Tanah Air tahun ini.

"Prediksi tahun ini, sepertinya stagnan. Kami sebagai pedagang juga masih wait and see, tahu sendiri kan tahun ini mau ada Pemilu," ujar Herjanto kepada VIVA, Rabu 9 Januari 2018.

Ia berharap, proses kampanye hingga nanti pelaksanaan pemilihan umum bisa berlangsung aman dan damai. Alasannya, kondisi tersebut memengaruhi daya beli masyarakat terhadap mobil bekas. 

"Harapannya aman dan lancar semua. Jadi, orang mau pakai uangnya buat beli mobil second hand juga enggak ragu," tuturnya.

Senada dengan Herjanto, pedagang dari showroom mobil bekas Jordy Mobil, Andi mengatakan, penjualannya diharapkan bisa lebih baik dari tahun lalu.

"Belum kelihatan nih pasarnya bagaimana, masih awal. Harapannya bisa lebih baik, atau minimal sama seperti tahun lalu, dan jangan sampai turun sih," ungkap dia. (kwo)