VIDEO: Tes Mobil Antipeluru Rezvani, Ditembaki Pakai Senapan Serbu

Rezvani Tank diujicoba, ditembaki kacanya.
Sumber :
  • Motor1

VIVA – Mobil dengan sistem pengamanan kelas wahid merupakan kendaraan yang dibidik banyak kalangan jetset. Tak cuma presiden, atau pejabat negara, banyak pebisnis yang kepincut memilikinya.

Untuk menjawab hal tersebut Rezvani Motors, jenama otomotif asal California, Amerika Serikat meluncurkan Tank SUV yang menawarkan sistem pengamanan nyaris sama dengan kendaraan tank milik tentara. Selain versi standar, ada juga varian Tank Military Edition yang dilengkapi banyak sekali fitur canggih tak seperti sebuah SUV kebanyakan.

Bukan cuma perlindungan akan senjata api, tetapi mobil dengan harga US$300 ribu atau setara Rp4,2 miliar itu juga tahan terhadap serangan bom.

Baru-baru ini ada sebuah video yang menggambarkan bagaimana ketangguhan Rezvani Tank. Mobil gagah itu diuji coba dengan cara ditembak bagian kacanya dengan senapan canggih. Pengujian dilakukan untuk mengetahui bagaimana mobil tersebut dapat melindungi si pengemudi dari maut.

Sekadar diketahui Rezvani Tank dilengkapi kaca dengan nilai B7 dan perlindungan balistik level tujuh. Pengujian ini lebih masuk akal ketimbang harus mengujinya dengan cara mengebom mobil tersebut. Demikian seperti dilansir Motor1, Selasa 29 Januari 2019.

Pengujian dilakukan dengan cara menembaki kaca mobil dengan senapan serbu yang banyak digunakan tentara di dunia, yakni senapan SIG Sauer SIG516 dan peluru NATO 5,56 × 45mm yang bisa menembus 15 hingga 20 inci ke dalam jaringan lunak.

Hasilnya kaca tidak pecah, tembus, atau rontok saat peluru dilesatkan. Kaca justru menyebarkan energi kinetik ke sekelilingnya sehingga hanya mengalami retak saja.

Selain fitur canggih dalam hal keselamatan, Tank SUV ala Rezvani juga menawarkan kenyamanan bagi penumpang dan pengemudinya. Mobil bertenaga 707 daya kuda tersebut menawarkan fasilitas interior mewah yang terkesan kontras akan desain eksteriornya.

Penasaran dengan uji cobanya? Intip videonya di bawah ini:

(yns)