KIA Bangun Pabrik Rp15 Triliun, Lebih Luas dari Lapangan Terbang

VIVA – Nasib pabrikan mobil asal Korea Selatan, KIA di Indonesia tidak jelas. Meski mengaku masih terus berbisnis, namun keberadaan beberapa dilernya di Jakarta sulit ditemukan.

Salah satunya diler yang ada di kawasan Jakarta Selatan. Menurut penelusuran VIVA, diler tersebut sudah pindah ke lokasi lain yang tidak jauh jaraknya. Namun, di lokasi baru yang disebutkan juga tidak tampak ada kegiatan.

Saat dikonfirmasi, Public Relation Manager PT KIA Mobil Indonesia, Dina Andridiana mengaku, perusahaan otomotif tersebut tidak dalam kondisi bangkrut.

"KIA memang dalam tahap  konsolidasi namun tidak seperti yang diberitakan (bangkrut) dan untuk itu sementara waktu kami belum bisa memberikan informasi lebih lanjut," ujar Dina dalam pesan singkatnya kepada VIVA.

Sementara itu, hal yang berbeda tampak di India. Dilansir dari Motoroids, Senin 4 Februari 2019, KIA mengucurkan dana US$1,1 miliar atau sekitar Rp15 triliun untuk membangun pabrik.

Pabrik yang berlokasi di Andhra Pradesh tersebut memiliki luas 217 hektare. Saking luasnya, lapangan terbang terbesar di dunia disebut-sebut terlihat kecil dibandingkan fasilitas produksi tersebut.

Pabrik dikabarkan mampu memproduksi 300 ribu unit mobil setiap tahunnya. Produk pertama yang akan dibuat di tempat itu adalah SP2i, kendaraan beroda empat yang mengusung model sport utility vehicle. (yns)