Daihatsu: Xenia Bukan Lawan Avanza atau Xpander

VIVA – Pasar mobil keluarga yang masuk dalam segmen low multi purpose vehicle di Indonesia, saat ini diisi oleh beberapa merek. Mulai dari Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, hingga Mitsubishi.

Dua tipe yang sedang bersaing memerebutkan takhta MPV kasta paling bawah terlaris adalah Toyota dengan Avanza, dan Mitsubishi dengan Xpander. Hal ini bisa dilhat dari data penjualan keduanya.

Pada 2018, dua model tersebut saling mendahului dalam hal distribusi dari pabrik ke diler. Pada akhirnya, Avanza tetap unggul, meski selisihnya tidak terlalu banyak.

Di 2019, Toyota menghadirkan Avanza baru dan Daihatsu mengenalkan Xenia baru. Yang unik dari Xenia adalah, untuk pertama kalinya disematkan mesin empat silinder berkapasitas 1.500cc.

Artinya, model Xenia tertinggi saat ini tersebut harus berebut konsumen dengan Avanza 1.5 dan Xpander. Namun ternyata, hal itu dibantah oleh Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra.

“Xenia 1.5 itu bukan head to head dengan Xpander atau Avanza. Kami hanya menyediakan untuk pemilik setia Daihatsu, yang ingin naik kelas,” ujarnya di Sibolga, Sumatera Utara, Selasa 12 Februari 2019.

Menurut wanita yang akrab disapa Amel itu, target penjualan Xenia kasta tertinggi tidak banyak. Hanya sekitar 10 persen dari target nasional.

“Dari 3.000 unit target Xenia nasional, yang versi 1.5 hanya 10 persen. Artinya, hanya sekitar 300 unit. Beda jauh dengan Xpander yang bisa di atas 5.000 unit,” tuturnya. (re2)