Sambut Era Mobil Listrik, Daihatsu 'Nebeng' Toyota

VIVA – Menyambut era ramah lingkungan secara global, sejumlah produsen mobil berlomba-lomba membuat mobil hibrida dan listrik. Saat ini, beberapa merek sudah menjual mobil dengan teknologi tersebut.

Tapi, hanya di beberapa negara mobil hibrda atau listrik dipasarkan, karena menyesuaikan regulasi pemerintah. Sedangkan di Indonesia, pemerintah berjanji akan segera memberlakukan payung hukum Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) di tahun ini.

Merek mobil yang mengembangkan teknologi ramah lingkungan di dunia cukup banyak, di antaranya Toyota, BMW, Honda, Lexus ,dan Nissan. Namun, tidak dengan Daihatsu.

"Mengenai hybrid, tinggal tunggu tanggal mainnya, semua ada masanya," ujar Research and Development Executive Officer PT Astra Daihatsu Motor, Pradipto Sugondo di Jakarta, Kamis, 7 Maret 2019.

Sementara itu, Executive Coordinator Design Engineering Research and Development ADM, Sony Satriya menyebut, tim riset dan pengembangan Daihatsu Indonesia belum melakukan riset sendiri soal hybrid, tapi masih berafiliasi dengan prinsipal di Jepang.

"Prinsipal kami di sana sedang melakukan pengembangan itu, dan kami di sini untuk hybrid-nya masih bekerja sama dengan prinsipal. Jadi, kami tidak melakukan sendiri," tutur Sony.

Menurut Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra, Daihatsu bisa saja menggunakan platform Toyota untuk hybrid atau listrik.

"Punya di Jepang (teknologi hybrid atau listrik milik Toyota). Kami satu (aliansi) sama Toyota, kan kami satu grup," ungkapnya. (ase)