Teknologi Canggih Start-Stop Button Mobil Baru Ada Minusnya, Apa Itu?

Starter mobil yang dilengkapi tombol khusus untuk mematikan fitur Start-Stop.
Sumber :
  • Autoevolution

VIVA – Tak dipungkiri jika mobil dengan teknologi canggih tentu jadi incaran para calon konsumen roda empat. Biasanya, semakin mobil dipersenjatai teknologi canggih akan menjadi pertimbangan untuk menentukan pilihan.

Namun terlepas dari keunggulannya, beberapa teknologi canggih ini punya celah. Contohnya  start stop button untuk menghidupkan mobil. Teknologi ini memang punya keunggulan dimana pengendara mobil tak perlu ribet memasukan batang kunci untuk menghidupkan mobil.

Selain itu, teknologi ini juga akan mendongkrak kemewahan dari mobil tersebut. Namun tahukah Anda jika teknologi ini juga punya kekurangan? Menurut Technical Service PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi, start-stop button memang memudahkan.

"Keunggulannya, konsumen hanya perlu menekan tombol dan tidak perlu memasukan kunci. Kunci hanya ditaruh di kantong atau bahkan dalam tas," kata Didi saat dihubungi VIVA.

Hal senada juga diungkapkan Head Product Improvement/EDER Departement Technical Service PT Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi yang mengklaim teknologi ini membuat hidup lebih praktis alias anti ribet. 

"Selain itu, dengan adanya tombol start-stop button membuat kabin lebih mewah. Terus juga praktis saat membawa kunci," kata Bambang.

Nah, berbicara kekurangan, Didi mengatakan bahwa teknologi ini akan sedikit membuat susah saat batere lemah sehingga kunci tidak akan terdeteksi. Namun tak perlu khawatir. Jika mengalami hal ini, ada caranya kok. Dekatkan remote ke tombol start-stop dan terkadang mobil bisa hidup.

Yang lebih menyusahkan tentu saat cara itu pun tak bisa dilakukan. Mau tidak mau harus mengganti baterai.

Selain itu, Supriyadi juga menambahkan jika fitur canggih pada mobil ini juga punya kelemahan yang tentu sulit ditolak. "Kekurangannya saat ini, harganya masih relatif lebih mahal dibanding kunci biasa," katanya.