Lebaran dan Pilpres Pengaruhi Penjualan Toyota

Booth Toyota di IIMS 2019.
Sumber :
  • Toyota

VIVA – Toyota memiliki nama besar di pasar otomotif Tanah Air. Tak heran, jika merek asal Jepang ini berhasil menjual puluhan ribu unit mobil setiap bulannya.

Jika melihat data penjualan selama semester satu 2019, pengiriman mobil baru dari pabrik ke diler Toyota total mencapai 154.300-an unit. Sementara, penjualan dari diler resmi ke tangan pelanggannya mencapai 156.600-an unit, periode Januari sampai Juni. 

Jika melihat penjualan di Juni 2019, total wholesales yang dibukukan mencapai 18.500-an unit, dan retailsales-nya 22.100-an unit. Angka tersebut, turun jika dibandingkan Mei 2019. Pada bulan ke-5 tahun ini, penjualan wholesales Toyota 29.100-an unit, sementara retail 31.800-an unit.

Untuk produk terlaris Toyota di bulan ke-6, diketahui ada empat model, yakni Avanza dengan penjualan wholesales 3.500-an unit, Rush 2.800-an unit, Kijang Innova 3.600-an unit, serta Calya 3.900-an unit.

Namun, angka retail Avanza di bulan tersebut mencapai 5.500-an unit, Rush 3.600-an unit, Innova 3.400-an unit, dan Calya 4.200-an unit.

Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, jika melihat penjualan dari empat model tersebut selama Juni, memang mengalami penurunan jika dibandingkan Mei 2019.

"Sesuai dengan prediksi di awal, bahwa setelah lebaran maka pasar akan sepi atau turun. Jadi, kami menurunkan wholesales atau suplai mobil ke diler," kata Soerjo saat dihubungi VIVA, Rabu 3 Juli 2019.

Penurunan penjualan tersebut, kata Soerjo, bukan tanpa alasan. Pada bulan lalu, hari kerja lebih sedikit dibandingkan bulan sebelumnya, dikarenakan adanya libur cuti bersama hari raya Idul Fitri.

"Hal ini terkait dengan minimnya hari kerja pasca lebaran, dan dinamika pemilihan presiden yang berkepanjangan," tuturnya. (kwo)