Modifikasi Xpander untuk Balap Reli Telan Biaya Miliaran Rupiah

Xpander Rally AP4
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Xpander Rally Team atau XRT bentukan Rifat Sungkar bersama PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia membuat mobil berjenis Multi Purpose Vehicle, Xpander untuk balap reli.

MPV tersebut dimodifikasi sedemikian rupa untuk mengikuti balap reli di Selandia Baru pada 16-17 Agustus 2019 di kelas AP4. Ubahannya Xpander tersebut sangat signifikan, mulai dari bodi, kaki-kaki, hingga mesin.

Lantas berapa biaya modifikasinya? Founder XRT, Rifat Sungkar mengatakan, tentu ongkosnya lebih mahal, karena mobil jenis tersebut baru pertama kali. Beda dengan jenis mobil yang biasa digunakan balap reli seperti sedan atau hatchback.  

“Mobil pertama pasti jauh lebih mahal dari segalanya. Karena kita bangun dari awal, meski spesifikasi seperti cross member, kit mesin semuanya sama,” ujarnya di Tangerang, Minggu 21 Juli 2019.

Rifat mengatakan, girboks Xpander AP4 itu lansiran Xtrac, harganya US$55 ribu atau setara Rp765,6 juta. Dan banyak komponen yang diganti, dengan biaya yang tak jauh beda dari girboks.

“Jadi silakan dikalkulasi, pasti banyak part lain yang harganya juga segitu. Yang mengerjakan mobil ini juga orang bule (Rally Art di Selandia Baru), dan saya belum tahu total biayanya,” tuturnya.

Bisa disimpulkan, ongkos modifikasi Xpander tersebut mencapai miliaran rupiah. Selain girboks, masih banyak komponen yang diganti seperti suspensi, velg, ban, setir, bodi kit, jok, hingga mesin.

“Mobil WRC saat ini harganya US$1 juta (Rp13 miliaran), tapi saya kelasnya dua atau tiga di bawah itu. Dulu Evo biayanya US$250 ribu (Rp3 miliaran), tapi ini (Xpander) akan jauh di atasnya Evo,” katanya.

Rifat menuturkan, waktu yang dibutuhkan untuk pengembangan Xpander AP4 tersebut cukup lama, dari awal sekitar satu tahun itu pun belum selesai hingga 100 persen. Wajar karena mobil baru, yang lama itu proses tuningnya.