Mobil Listrik Jenis Ini Cocok untuk Listrik Byar Pet

Mobil Listrik Mitsubishi Outlander PHEV
Sumber :
  • ANTARA Foto/Sigid Kurniawan

VIVA – Adanya gangguan pada pembangkit listrik yang terjadi pada akhir pekan kemarin, membuat banyak warga di sebagian wilayah Jawa resah. Peralatan di rumah banyak yang tidak berfungsi, begitu pula dengan jaringan telekomunikasi.

Meski saat ini kondisinya sudah berangsur normal, namun peristiwa itu menimbulkan sedikit trauma di masyarakat. Bahkan, ada pihak yang pesimistis soal rencana pemerintah mempopulerkan kendaraan listrik.

Hal itu sangat beralasan, mengingat mobil atau motor listrik butuh diisi ulang baterainya, agar tetap dapat digunakan. Bisa dibayangkan, bagaimana bingungnya pemilik mencari sumber listrik untuk mengecas kendaraan mereka.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Harjanto mengatakan, masyarakat jangan terlalu terpaku pada istilah mobil listrik.

“Pengertian awam di Indonesia kan hanya battery electric vehicle. Padahal, ada hybrid, ada fuel cell,” ujarnya di Jakarta, Selasa 6 Agustus 2019.

Harjanto menjelaskan, meski diberi nama mobil listrik, namun bukan berarti kendaraan tersebut tergantung pada setrum yang disediakan oleh Perusahaan Listrik Negara.

Contohnya, mobil hibrida menggabungkan mesin konvensional dengan dinamo listrik. Saat baterai lemah, maka mesin akan berfungsi sebagai generator listrik untuk mengisi ulang setrum. Bahkan, ada juga mobil hibrida yang bisa difungsikan sebagai generator listrik untuk rumah.

“Rekomendasi dari enam perguruan tinggi yang sudah melakukan riset, yang ideal saat ini dipakai di Indonesia adalah hybrid,” tuturnya. [mus]