Biar Makin 'Greng', Xpander Edisi Khusus Dikirim ke Selandia Baru

Xpander Rally AP4 di GIIAS 2019
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Mitsubishi Xpander bisa disebut sebagai mobil fenomenal. Sebab, mobil ini memiliki desain yang baru dan berbeda dari jajaran produk low multi purpose vehicle lain yang ada di pasaran.

Tak heran jika banyak masyarakat rela menunggu untuk memilikinya. Saat awal peluncuran, inden Xpander bisa mencapai lebih dari empat bulan.

Tak hanya dirancang sebagai kendaraan untuk keluarga, Xpander juga dianggap cocok turun di ajang balap reli. Mobil berkapasitas tujuh penumpang itu akan memulai debut perdana sebagai kendaraan balap, di ajang NZRC Goldrush Rally of Coromandel di Moewai Park, Selandia Baru. 

Mobil yang dipakai tentu bukan versi standar, melainkan Xpander AP4 yang sempat mejeng di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019.

Pendiri Xpander Rally Team, Rifat Sungkar mengatakan, Xpander AP4 adalah mobil MPV pertama yang digunakan di ajang reli. Konstruksinya pun berbeda dengan mobil-mobil AP4 pada umumnya, yang berbasis mobil hatchback

“Secara dimensi, struktur suspensi, rasio transmisi, hingga aerodinamikanya, merupakan beberapa hal yang harus diperhatikan demi menunjang keselamatan, sebagai faktor terpenting di dalam kancah olahraga otomotif,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat 9 Agustus 2019.

Mengikuti ajang tersebut, Rifat Sungkar akan didampingi oleh pemandu M Redwan dan manajer Julian Johan. Tim reli tersebut rencananya bertolak ke Selandia Baru pada 11 Agustus, untuk memastikan mobil siap melintasi trek non aspal.

"Kami akan melakukan penelitian dan pengembangan tahap akhir terhadap mobil Xpander AP4. Mobil ini pertama kali dibangun, tentu perlu proses pengembangan cukup panjang,” tuturnya.

Struktur bodi Xpander AP4 masih sama dengan versi standar, namun ditambahkan aero kit serta spoiler di bagian belakang. Secara tampilan, mobil ini sudah kental nuansa reli, dengan cat warna putih yang diberi kombinasi hitam dan merah.

Jantung penggeraknya memakai  mesin 4B11 milik Lancer Evo yang sudah dirancang ulang, sehingga kapasitasnya menjadi 1.600cc. Sementara, transmisi dan kaki-kakinya menggunakan merek Xtrac. (ann)