Seberapa Irit Sih Bensin Mobil Suzuki Ertiga Baru?

Mengisi bahan bakar minyak secara manual
Sumber :
  • Viva.co.id/Pius Mali

VIVA – Mengisi bahan bakar minyak menjadi kewajiban bagi pemilik mobil. Tak heran jika banyak pemilik, menginginkan kendaraannya bisa lebih hemat dalam penggunaan bahan bakar. Sehingga, bisa menekan biaya yang biasanya dikeluarkan untuk mengisi BBM.

Menghemat BBM pada mobil sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah. Pemilik mobil tak perlu menggunakan alat atau bahan tambahan, cukup dengan mengubah cara dan kebiasaan mengemudi. Ini dibuktikan oleh PT Suzuki Indomobil Sales pada mobil Ertiga.

Suzuki all new Ertiga diketahui menggendong mesin baru berkode K15B. Mesin ini memiliki kapasitas 1.462cc berbahan bakar bensin. Jantung penggerak tersebut, dikombinasikan dengan pilihan transmisi manual maupun otomatis untuk menggerakan roda depan.

Direktur Pemasaran Kendaraan Empat Roda SIS, Donny Saputra mengatakan, pihaknya mencoba mengedukasi konsumen untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan bahan bakar tidak terbarukan.

"Salah satu caranya dengan melakukan eco driving. Kami coba edukasi konsumen, untuk lebih efisien dalam menggunakan BBM untuk mobil yang sudah dimiliki," ujarnya di Jakarta, Senin 2 September 2019.

Baca juga: Mobil-mobil yang terlibat kecelakan beruntun di tol Cipularang

Untuk mendapat angka konsumsi bensin paling irit,mobil keluarga dengan bangku tiga baris tersebut, digeber dari pabrik Suzuki di Cikarang menuju Keraton Kesepuhan Cirebon di Jawa Barat. Rute yang dilewati beragam, mulai dari jalanan raya, kondisi macet, hingga jalur tol.

Mobil diisi oleh tiga atau empat orang penumpang di kabinnya. Menariknya, pendingin udara atau air conditioner (AC) harus tetap dinyalakan selama perjalanan. Jarak tempuh yang dilalui oleh Ertiga baru dalam adu irit bensin, sejauh 184 kilometer.

Perhitungan menggunakan sistem full to full. Artinya, tangki bensin di isi penuh. Lalu nantinya dibagi dengan jarak tempuh yang dilalui mobil tersebut.Hasilnya, Suzuki Ertiga dengan transmisi otomatis berisi empat orang mencatat angka 28,75 kilometer per liter.