Bukan MPV, Almaz yang Jadi 'Penyelamat' Wuling di Indonesia

Wuling Almaz
Sumber :
  • VIVA/Pius Mali

VIVA – Salah satu jenis kendaraan yang banyak diburu oleh masyarakat saat ini adalah sport utility vehicle atau SUV. Pilihan ini wajar, sebab SUV memiliki desain gagah, jarak pijak dari tanah yang lebih tinggi dibandingkan mobil keluarga serta jok tiga baris.

Kebutuhan masyarakat akan mobil jenis SUV dilihat sebagai peluang bagi Wuling Motors untuk melengkapi jajaran produknya. Kini, merek otomotif asal Tiongkok tersebut menawarkan SUV bernama Almaz, yang meramaikan pasar SUV kelas menengah.

Meski hadir sebagai pendatang baru, ternyata Almaz punya pengaruh besar untuk penjualan merek Wuling di Tanah Air. Jika menilisik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama  Juli 2019 merek otomotif Tiongkok ini mencatat pengiriman mobil baru dari pabrik ke diler (wholesales), sebanyak 2.192 unit.

Senior Brand Manager Wuling Motors, Dian Asmahani mengatakan, dari angka penjualan tersebut, Almaz terlihat mendominasi dibandingkan produk-produk Wuling lainnya, seperti Confero S, Cortez, maupun mobil niaga Formo.

Baca juga: Sudah ada di diler, Toyota Calya baru bisa dipanjar Rp5 juta

"Wholesales kami, Juli itu kira-kira 2.100 unit lebih. Nah, Almaz ini kontribusinya cukup besar, 52 persen. Lalu, Confero itu 35 persen, kemudian sisanya itu baru Cortez dan ada Formo sedikit," ujarnya di Jakarta, Senin 9 September 2019.

Saat ini, Almaz ditawarkan dalam dua tipe, yakni yang menggunakan 5 tempat duduk atau pilihan bangku untuk 7 penumpang. Almaz dengan bangku tiga baris, kata Dian, baru diluncurkan beberapa bulan lalu, tepatnya di pameran otomotif GIIAS 2019.

Menghadirkan SUV dengan kapasitas angkut untuk 7 orang penumpang, memang strategi yang ciamik. Dian mengatakan, saat ini Almaz dengan bangku tiga baris lebih banyak dipilih konsumen, ketimbang versi sebelumnya.

"Penjualannya bagus, dari total Almaz, versi seven seater ini berkontribusi 80 persen lebih. Memang yang model five seater kesalip sama yang baru itu," ujarnya.