Generasi Millenial Kunci Sukses Mobil Listrik di Indonesia

Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono (tengah).
Sumber :
  • Antara

VIVA – Sejak aturan elektrifikasi kendaraan resmi diteken Presiden Jokowi, berbagai acara yang berkaitan dengan kendaraan listrik banyak digelar di Jakarta. Mulai dari pameran, hingga berkeliling mengendarai mobil dan motor listrik.

Semua itu dilakukan, sebagai upaya untuk memulai pengembangan kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Sebagai salah satu perintis dalam hal kendaraan listrik, Toyota Indonesia juga meramaikan acara dengan menampilkan beragam pilihan kendaraan berenergi setrum.

Bahkan, mereka belum lama ini membuka selubung Corolla Altis yang dibekali dengan sumber penggerak hybrid. Dengan semakin banyaknya pilihan, Toyota berharap konsumen sadar bahwa tren kendaraan di Tanah Air mengarah ke elektrifikasi.

“Toyota akan terus berupaya menghadirkan teknologi kendaraan elektrifikasi, yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di setiap negara, termasuk Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Warih Andang Tjahjono melalui keterangan resmi, Senin 16 September 2019.

Baca juga: Lagi, Polisi Nempel di Kap Mobil yang Mau Kabur

Tidak hanya itu, Warih juga mengatakan, TMMIN memiliki perhatian yang tinggi untuk dapat memberikan sumbangsih dalam pengembangan industri kendaraan elektrifikasi. Termasuk, di dalamnya industri rantai pasok beserta sumber daya manusianya.

Itu sebabnya, TMMIN pada 2015 mendirikan Toyota Indonesia Academy atau TIA. Selain terserap di industri otomotif Indonesia, lulusan TIA juga tersebar di perusahaan-perusahaan yang merupakan bagian dari rantai suplai otomotif.

Belum lama ini, TMMIN merayakan kelulusan 63 wisudawan TIA. Mereka terdiri dari angkatan ke-4 jurusan Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi dan angkatan ke-1 jurusan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda Empat.

“Lulusan TIA diharapkan mampu menghadapi perubahan, termasuk revolusi industri 4.0, serta menjembatani teori dengan praktik kerja nyata. Sehingga, dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi,” tutur Warih.