Ekspor Mobil ke Thailand, Bukti Industri Otomotif Lokal Diperhitungkan

VIVA – Sebagai pemain baru di industri otomotif Tanah Air, Wuling Motors bukan hanya memproduksi dan memasarkan mobil secara lokal di pabrik di Cikarang, Jawa Barat. Merek otomotif Tiongkok tersebut juga mengirim mobil secara utuh ke luar negeri. 

Mobil yang diekspor berbasis Wuling Almaz, namun akan dijual sebagai mobil Chevrolet Captiva di negara tujuannya. Saat ini, diketahui ada tiga negara yang menjadi lokasi pengiriman, yakni Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji.  

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, ekspor mobil menjadi salah satu wujud keseriusan PT SGMW sebagai pemegang merek Wuling di Indonesia. Merek baru tersebut, sudah berinvestasi lebih dari Rp9 triliun, serta menyerap tenaga kerja lokal lebih dari 5.000 orang.

"Atas nama pemerintah, mengucapkan selamat kepada PT SGMW Motor dan seluruh industri pendukungnya sehingga PT SGMW Motor Indonesia mampu melakukan kegiatan ekspor ini," ujarnya di sela acara Ekspor Ceremony Wuling di Cikarang, Jawa Barat, Rabu 24 September 2019.

Pabrik Wuling di Cikarang ini, kata Airlangga, mengintegrasikan sistem teknologi manufaktur terkini, memiliki kapasitas produksi sebesar 120.000 unit per tahun. Saat ini, sudah diproduksi 4 model mobil yang lahir dari pabrik tersebut.

Namun baru satu model yang dipasarkan ke luar negeri, yakni menggunakan basis Wuling Almaz. Rencananya, ekspor PT SGMW sampai akhir tahun 2019, ditargetkan mencapai 2.600 unit 

"Sekali lagi dibuktikan dengan ekspor ke Thailand ini membuktikan Indonesia memiliki daya saing di industri otomotif dan selain kepada Thailand ini juga akan ke negara lain dan ekspornya menggunakan merek General Motors," tuturnya.