Esemka Pamer SUV Garuda 1, Canggih Luar Dalam

Esemka Garuda 1
Sumber :
  • Instagram @esemka_official

VIVA – PT Solo Manufaktur Kreasi telah resmi meluncurkan mobil perdana mereka, Esemka Bima beberapa waktu lalu. Peluncuran dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi di Boyolali, Jawa Tengah.

Bima merupakan mobil niaga jenis pikap, dan ditawarkan dalam dua tipe mesin, yakni 1.200cc dan 1.300cc. Harganya mulai dari Rp95 juta, dalam kondisi off the road alias belum termasuk bea balik nama dan pajak.

TNI Angkatan Udara diketahui menjadi salah satu konsumen mereka. Sebanyak 35 unit Bima versi 1.300cc dipesan, untuk mendukung kegiatan operasional TNI AU di bandara.

Saat menandatangani kontrak, Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Yuyu Sutisna juga menyempatkan diri untuk mencoba mobil lain, yakni Esemka Garuda 1. Mobil jenis sport utility vehicle itu beberapa tahun lalu pernah tertangkap kamera, sedang dibawa dengan truk derek.

Dilansir dari Instagram @esemka_official, Selasa 1 Oktober 2019, SMK akhirnya menunjukkan detail dari mobil tersebut. Tampilan depannya terlihat canggih, dengan lampu berteknologi proyektor dan grille besar di bagian depan.

Pada bagian belakang, lampu rem diberi aksen garis yang mirip dengan milik BMW. Tampilan belakang tidak jauh berbeda dari bocoran foto yang muncul beberapa tahun lalu. Perbedaan hanya terlihat pada bumper, yang dibuat dengan banyak lubang agar tampil sporty.

Bagian kabin diberi nuansa dua warna, hitam untuk dasbor dan panel serta krem untuk jok. Pengemudi bisa mengatur jok hingga enam cara, tapi sayangnya masih manual.

Keunikan tampak pada konsol tengah. Jika biasanya konsol dibuat rendah untuk memberi rasa lapang, Esemka memakai konsol yang tingginya sama dengan jok. Pada bagian tengahnya disematkan layar hiburan.

Sementara itu, bagian belakang dari jok depan diberi tambahan, sebagai tempat untuk menempatkan laci dan layar hiburan lainnya. Total ada tiga layar yang bisa dinikmati penumpang belakang.

Sayangnya, SMK belum mengabarkan soal harga dari SUV karya anak bangsa tersebut. Mereka hanya mengatakan, akan mengumumkannya dalam waktu dekat.