Servis Mobil Listrik, Mahal Mana dengan Mesin Bensin?

Teknisi sedang servis mobil Toyota C-HR Hybrid di bengkel Auto2000 Banyuwangi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Hadi Suprapto

VIVA – Pemerintah saat ini sedang menggalakkan penggunaan mobil listrik. Pabrikan pun menyambut baik. Salah satunya Toyota. Pabrikan Jepang ini sudah menjual sedikitnya lima model mobil listrik di Indonesia sejak 2009.

Mulai dari Toyota Prius pada 2009, lalu Camry Hybrid pada 2012, Alphard Hybrid pada 2015, C-HR Hybrid dan Corolla Altis Hybrid pada 2019.

Lalu bagaimana dengan perawatan mobil hybrid ini? Apakah ada perbedaan, terutama soal biaya servis?

Service Head Auto2000 Banyuwangi Faozan mengatakan, tidak ada perbedaan biaya servis mobil hybrid dengan mobil mesin konvensional. "Harganya sama," kata dia di sela test drive jajaran mobil listrik Toyota di Bayuwangi 9 Oktober 2019.

Yang membedakan, katanya, hanya pengecekan. Teknisi akan mengecek kondisi baterai dan filter baterai. Baterai mobil hybrid perlu filter untuk menyaring udara yang digunakan sebagai pendingin baterai.

"Filter diganti hanya 40 ribu kilo meter. Harganya sekira Rp60 ribu," katanya.

Mobil Hybrid Electric Vehicle (HEV)  memang kerap dibandingkan dengan mobil konvensional, khusunya soal perawatan. Namun, tak usah khawatir, Toyota punya 332 jaringan sales dan aftersales resmi yang siap membantu memelihara mobil hybrid. 

"Toyota memberi garansi kendaraan selama 3 tahun atau hingga 100 ribu km dan garansi baterai selama 5 tahun atau 150 ribu km," kata Manager PR Toyota-Astra Motor Rouli Sijabat.