Kenapa Sih Orang Jepang Suka Mobil Kecil?

Program keselamatan berkendara Daihatsu untuk lansia di Jepang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yunisa Herawati

VIVA – Berbeda dengan Indonesia, pangsa pasar mobil mungil di Jepang sangat tinggi. Mobil jenis Kei-Car menjadi tulang punggung penjualan para produsen kendaraan, di Negeri Matahari Terbit.

Kei-Car adalah sebutan untuk kendaraan bermotor roda empat, yang memiliki ukuran mungil. Mesin yang disematkan juga tidak besar, hanya 660cc. Otomatis, biaya produksinya lebih rendah dari jenis kendaraan lain.

Harga bukan satu-satunya alasan, mengapa Kei-Car begitu diminati oleh warga Jepang. Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Hendrayadi Lastiyoso menjelaskan, budaya dan usia juga menjadi faktor utama.

“Kalau lihat demografi, orang Jepang lebih banyak yang orang tua. Mereka ingin yang lebih praktis. jumlah anggota keluarga juga sedikit. Jadi, kebutuhan mereka paling empat orang,” ujarnya saat ditemui di Tokyo Motor Show 2019, Jepang belum lama ini.

Baca Juga: Wow, Bawa Mobil ke Kantor di Jepang

Sementara itu, Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra mengatakan, saat ini Daihatsu menempati urutan pertama Kei-Car terlaris. Hal itu tidak lepas, dari model dan fitur yang ditawarkan.

“Untuk Kei-car, Daihatsu nomor satu, nomor dua Suzuki, ketiga Honda,” tuturnya.

Hendrayadi menambahkan, pemerintah Jepang juga memberi insentif khusus untuk konsumen Kei-Car. Hal itu yang menyebabkan, peminatnya begitu tinggi.

“Pajaknya (Kei-Car) lebih sedikit. Jepang memang ada insentif pajak,” ungkapnya.

Berdasarkan data dari laman focus2move, diketahui Daihatsu Tanto menempati urutan dua Kei-Car terlaris di Jepang. Sementara, Daihatsu Move ada di urutan enam.

Langkah Daihatsu Motor Company menyematkan teknologi canggih Smart Assist generasi tiga pada Tanto, rupanya membuahkan hasil. Jika tahun lalu Tanto ada di peringkat lima mobil terlaris, maka di 2019 menempati urutan dua.