Tampilannya Lebih 'Macho', Seberapa Laris Mitsubishi Xpander Cross?

VIVA – Pilihan mobil yang dijual di Indonesia bertambah. Sebab, pada 13 November lalu PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia meluncurkan varian baru, Xpander Cross. Mobil ini sudah didandani ala kendaraan crossover oleh distributor kendaraan penumpang dan niaga ringan dari Mitsubishi Motors tersebut.

Xpander Cross dibuat lebih macho dibandingkan model standar. Hal ini bisa langsung terlihat dari bagian eksterior, setelah pabrikan otomotif berlogo tiga berlian itu menyematkan bumper dan lampu baru di bagian depan, pelek dengan desain berbeda di samping, serta bumper belakang yang tidak ada di Xpander standar.

Lantas, seberapa laris Xpander Cross di Tanah Air? Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwan Kuncoro mengatakan, angka penjualan pasti dari top variant Xpander itu baru akan terlihat detailnya di akhir November 2019.

"Kami kan baru launching mobil ini sekitar 2 minggu. Targetnya kan untuk Xpander Cross sekitar 2 ribu unit, sekarang sudah menuju ke seribu unit, kira-kira begitu," ucapnya di Jakarta, Kamis 28 November 2019.

Baca juga: Ruang Gerak Mobil dan Sepeda Motor di Jakarta Akan Semakin Terbatas

Dengan adanya varian yang dilabeli bergaya crossover itu, MMKSI meningkatkan target penjualan untuk Xpander. Jika sebelumnya mobil keluarga ini hanya ditargetkan sebanyak 5 ribu unit dalam satu bulan, kini menjadi 7 ribu unit setiap bulannya. Sebanyak 2 ribu unit, kata Irwan, berasal dari Xpander Cross.

"Jadi, Xpander itu kan penjualan sekitar 5 ribuan unit, ada tambahannya 2 ribuan unit. Ya memang tidak langsung  5 ribu ditambah 2 ribu, karena ada juga yang  konsumen perpindahan. Kami targetkan awalnya jadi 6.500 unit, angka pastinya lihat saja nanti di akhir bulan," ujarnya.

Agar tambahan varian Xpander itu bisa lebih dikena masyarakat, Irwan mengatakan, MMKSI memang sedang melakukan roadshow untuk peluncuran di berbagai daerah di Nusantara. Dengan cara tersebut, diharapkan bisa membantu penjualan total dari merek mobil Mitsubishi di tengah pasar otomotif nasional yang sedang lesu.

"Kami akan luncurkan di 37 kota di seluruh Indonesia, saat ini baru 17 kota berjalan. Antusiasme di kota-kota lain bagus, tetapi memang kondisi pasarnya kan lagi turun. Tapi menurut kami sudah baik, untuk kondisi pasar saat ini," tuturnya.