Daihatsu Indonesia Sibuk Siapkan Adik Terios

Daihatsu Rocky
Sumber :
  • Dok: DMC

VIVA – PT Astra Daihatsu Motor mengaku, tahun ini mereka tidak akan meluncurkan produk yang benar-benar baru. Yang ada, hanya versi penyegaran dari model yang sudah ada.

Hal itu diungkapkan langsung, oleh Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso.

“Tahun ini benar-benar tidak ada produk baru, kami hanya lakukan penyegaran. Produk baru maksudnya benar-benar model baru, seperti Rocky,” ujarnya di Jakarta, Selasa 11 Februari 2020.

Bicara soal Rocky, Hendrayadi mengatakan bahwa setiap negara memiliki jadwal peluncuran masing-masing. Artinya, mobil legendaris tersebut bisa saja sudah hadir lebih dulu di negara tetangga, seperti Malaysia.

Baca Juga: Daihatsu Sibuk Siapkan Adik Terios

“Setiap negara kan punya jadwal peluncuran produk yang berbeda-beda. Malaysia memang duluan, yang jelas di Indonesia tidak masuk tahun ini,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra menjelaskan, perusahaannya saat ini sedang sibuk mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan Rocky.

“Kami lagi riset dulu, bukan hanya pasar, tapi segala sesuatunya. Rocky ini kan segmen baru, bisa tidak kami nanti jual. Kalau di Jepang, kan kemampuan untuk jual mobil begitu sudah biasa, kalau di Indonesia kita belum biasa,” ungkap wanita yang akrab disapa Amel itu.

Sebagai informasi, Daihatsu memajang Rocky di pameran Tokyo Motor Show 2019. Mobil yang di Indonesia sempat hadir dengan ama Taft Rocky itu, kini mengusung desain compact sport utility vehicle.

Rocky versi reborn memiliki panjang 3.995 milimeter, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.620 mm. Jarak poros roda depan dan belakang yakni 2.525 mm. Bobotnya cukup ringan, hanya 960 kilogram.

Jika nanti resmi hadir di Indonesia, Amel memastikan Rocky akan menjadi adik dari Terios. Harga yang ditawarkan juga lebih rendah.

“Kalau datang ke Indonesia, jadi adiknya Terios. Secara konsep kan begitu, Terios tujuh penumpang, Rocky lima penumpang. Mobil lebih kecil, pasti bahan baku lebih sedikit. Posisi harga logikanya kan seperti itu,” jelasnya.