Jual Mobil Bekas Tabrakan, Harga Turun Berapa?

Mobil bekas tabrakan yang siap direkondisi di satu bengkel di Jakarta, Kamis 26 Mei 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA – Menjual mobil bekas tabrakan memang bukan perkara mudah. Pasalnya, banyak diler ataupun pedagang mobil bekas yang enggan menanggung risiko saat menjualnya kembali ke pembelinya. Misalnya maupun harga terbilang jatuh dari harga pasaran.

"Saya pikir untuk menjual mobil bekas tabrakan ini agak spesial ya, memang tidak semua bisa. Bisa dicek ke diler-diler yang biasa menjual mobil bekas. Tapi sekali lagi, kami di sini membantu orang yang mau jual mobil," kata CEO BeliMobilGue.co.id, Rolf X. Monteiro di Senayan, Jakarta.

Sementara Alexander Alvin, VP Acquisition BeliMobilGue.co.id mengatakan, harga mobil bekas tabrakan memang akan berbeda dari yang kondisi masih standar. Menurutnya, kembali ke risiko yang mungkin terjadi.

"Pasti semua mobil yang sudah bekas tabrakan harganya bakal terpengaruh ya. Cuma kami di sini enggak mau memberitahu estimasi atau perkiraan harga, kami kan bukan bengkel dan bukan kami juga yang benerin mobilnya. Kami cuma kayak konsultan aja buat yang mau jual mobil," katanya. 

Bicara soal bekas tabrakan, kata Alexander, pastinya perlu pengecekan sehingga bagian-bagian yang bermasalah dapat ditemukan. Namun ia tetap enggan menyebut berapa besar penurunan harga saat seseorang bermaksud menjual mobil dalam kondisi tersebut.

"Tabrakan kan macam-macam ya, paling parah ya kalau sampai tulang atau frame kena. Nah nanti itu akan diketahui saat inspeksi oleh tim kami. Untuk proses inspeksi, kami punya tim internal bukannya pihak ketiga dari situ akan ditentukan harganya," ujarnya.

Jadi konsumen enggak perlu merasa khawatir, kata Alexander. Masih menurut Alexander, malah dengan adanya inspeksi ini banyak calon pembeli yang tersadar mengenai kemungkinan masalah pada mobil yang akan dibelinya..