Aksesori yang Dilarang Dipakai di Mobil, Airbag Jadi Tak Mengembang

Modifikasi SUV.
Sumber :

VIVA – Penambahan aksesori dipercaya dapat meningkatkan daya tarik visual mobil. Tren ini lazim di kalangan pemilik Sport Utility Vehicle (SUV), yang sering bergantung pada perlengkapan tambahan untuk memberi sentuhan pribadi pada kendaraan mereka.

Melansir dari laman Indianautos, Selasa 26 Februari 2019, rupanya penambahan aksesori SUV tidak terlalu dianjurkan. Apalagi jika berlebihan dan tidak fungsional. Lantas, aksesori apa saja yang sebaiknya dihindarkan?

Pertama, bullbar. Banyak yang belum tahu jika penggunaan aksesori ini sebenarnya ilegal, dan sangat tak dianjurkan. Meskipun bilah bullbar melindungi bodywork SUV dari hantaman kecil, namun bilah ini rupanya justru membahayakan ketika terjadi hantaman besar.

Selain itu, aksesori ini juga menghambat fungsi airbag. Tentu hal ini sangat berbahaya. Sebab, ketika terjadi hantaman, mobil tak bisa mendeteksi sempurna. Lantaran terhalang oleh bilah bullbar.

Kedua, ban ukuran besar. Sebagian besar SUV 4WD telah dilengkapi fitur ban untuk berbagai jenis medan (A / T). Menggantinya dengan ban lain, terutama yang lebih besar, justru menghilangkan fungsi gandanya. Sebab ban ukuran besar hanya nyaman digunakan untuk melaju di lintasan terjal.

Ketiga, rear ladder atau tangga belakang. Aksesori ini juga biasa ditemukan di mobil jenis SUV. Tujuan pemasangannya semata-mata untuk keperluan estetika, tanpa ada fungsi berguna. Pemasangan rear ladder sangat tak dianjurkan. Karena dapat menyebabkan kerusakan tambahan jika terjadi hantaman dari arah belakang.          

Selain penambahan aksesori, menurunkan body kit juga tak dianjurkan. Mengingat SUV yang dilengkapi ground clearance tinggi, memungkinkan untuk melaju di medan yang kasar.

Menurunkan body kit mungkin bisa ciptakan kesan sporty pada mobil. Namun sekali lagi, dalam berkendara yang pertama harus diperhatikan adalah keamanan dan kenyamanan. (kwo)