Tengok Pilihan Mobil Tepat untuk Dipakai Drift

Ibu muda ngedrift menggunakan MPV
Sumber :
  • Autoevolution

VIVA – Pada masanya, kegiatan drifting pernah populer di kalangan pencinta roda empat Tanah Air. Sebelum akhirnya, mulai ditinggalkan. Mengingat lapak atau ruang drifting sangat terbatas, terutama di kota-kota besar.

Namun demikian, peminat drifting masih tersisa, meskipun tak begitu banyak. Sesekali mereka bertemu di satu agenda besar yang kegiatan utamanya berkaitan dengan atraksi mobil tersebut. Salah satunya adalah Millenial Road Safety Festival.

Sebagai informasi, secara sederhana drifting dapat diartikan dengan 'ngepot', atau melaju di tikungan dengan kecepatan tinggi. Mobil dibiarkan dalam keadaan miring, dengan keadaan meluncur selama mungkin.

Tak ada mobil pabrikan yang mendukung kegiatan drifting. Mobil yang dipakai untuk atraksi ini, seluruhnya melalui proses pengubahan komponen, atau modifikasi.

Pembalap sekaligus pemerhati otomotif, Rifat Sungkar membenarkan hal demikian. "Mobil terkini sudah dilengkapi teknologi supaya enggak terjadi tarikan berlebih di ban belakang, terutama di tikungan."

Sebagai pemertajam informasi, mekanik yang tergabung dalam Ikatan Motor Indonesia (IMI), Pucil, menerangkan apa saja yang diperlukan untuk membuat mobil drifting.

Pertama, upayakan mobil yang digunakan adalah jenis sedan. Sebab, mobil jenis ini memiliki ground clearance yang rendah, sehingga tak mudah terbalik dan terpelanting saat drifting. "Kalau bisa (pakai jenis) sedan. Karena peluang terpelanting pas drifting kecil," katanya, Minggu 3 Maret 2019.

Berikutnya, untuk membuat mobil drift, diperlukan juga kapasitas mesin yang besar. Paling tidak, tenaga yang harus tersemat dalam mesin 400 daya kuda. "Minimal 400 hp (daya kuda), terus kalau bisa tingkatin boost turbo," ungkap Pucil.

Selanjutnya, perhatikan bagian kaki-kaki mobil. Guna mencapai drifting sempurna, dibutuhkan kaki-kaki yang kuat. Kaki-kaki pabrikan sudah pasti harus dirombak total.

Selain itu, sistem pengereman mobil drift juga berbeda, terutama bagian belakang. "Kaliper rem tangan dan rem belakang dimodifikasi terpisah. Agar pembagian fungsinya lebih baik," tuturnya. (ren)