Demen Touring, Pria Ini Modifikasi Motor Bebek Termahal di Indonesia

Modifikasi Honda Super Cub C125
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – PT Astra Honda Motor resmi meluncurkan Super Cub C125, di ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show 2018. Kendaraan berpenampilan klasik itu, menjadi motor bebek termahal di Tanah Air, yang dijual dengan harga Rp55 juta.

Meski mahal, tapi hal itu tidak menghalangi penggemar motor untuk memilikinya. Seperti Arif Syahbani, yang menyukai motor bebek klasik Honda sejak lama. Bahkan sebelum membeli C125, Arif sempat memiliki versi klasiknya, yakni C70 dan Astrea Star.

"Alasan beli, karena saya penggemar Honda klasik, khususnya jenis bebek. Salah satu motor idaman saya adalah C100 1958, yang menjadi cikal bakal lahirnya C125," ujarnya kepada VIVA, Rabu 13 Maret 2019.

Tidak puas dengan tampilan standar. pria yang akrab disapa Kang Tangkil itu memodifikasi Super Cub miliknya. Ubahan yang dilakukan cukup sederhana, sekadar ganti suspensi dan memasang aksesori.

"Saya mau yang mendukung hobi saya touring. Karena itu, ganti suspensi belakang pakai Ohlins, diatur ulang. Terbukti, saya terakhir touring ke Bandung, enak banget bantingannya. Modifkasi lain yaitu windshield," tuturnya.

Soal plastik transparan yang jadi pelindung badan dari angin itu, Arif mendesain sendiri dan memesannya ke bengkel Sectbill. Sebab, tidak ada yang menjual aksesori tersebut.

"Karena C125 yang dijual di Indonesia tanpa rak belakang, saya buat sendiri di bengkel Kondo Moro, menggunakan mesin CNC. Rak ini juga berfungsi untuk meletakkan barang atau tas," ungkapnya.

Sahabat dari artis Omesh dan Bucek Depp tersebut juga membungkus hand grip dengan bahan kulit warna merah, agar mirip dengan model purwarupa C125. Total biaya modifikasi yang sudah digelontorkan Arif mencapai Rp10 jutaan.

"Semuanya dibuat sendiri, karena sampai saat ini belum ada aksesori atau komponen C125 di pasaran. Kalau pun, ada harus ke Thailand. Rencana ke depan, mau tambah footpeg buat boncengan, dan bikin pelek jari-jari serta pakai ban pacul," tuturnya. (re2)