Ada Kabar Mengejutkan soal Skutik Honda Forza 250

Motor Honda Forza di GIIAS 2018
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Hingga saat ini, Indonesia masih menjadi ‘surga’ bagi produsen sepeda motor jenis skuter matik. Segmen tersebut terlalu tinggi pangsa pasarnya, sehingga tak mungkin dikejar oleh model bebek atau sport.

Meski skutik berukuran kecil masih menjadi primadona, namun pabrikan berusaha memberikan pilihan lain, agar konsumen tidak bosan. Hasilnya tidak diduga, peminat skutik bongsor berangsur-angsur meningkat.

Bahkan, kuda besi dengan transmisi otomatis yang memiliki kapasitas mesin besar, kini mulai banyak dicari. Contohnya, Honda Forza. Walau harganya mahal, namun konsumen harus inden.

General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor, Ahmad Muhibbuddin mengatakan, pada 2018, mereka berhasil menjual ratusan unit Forza.

“Tahun lalu, ada 800-an unit Forza (yang laku). Tahun ini, sudah ada siap masuk, tapi saya lupa berapa angkanya,” ujarnya di Jakarta, Jumat 12 April 2019.

Soal waktu pemesanan, pria yang akrab disapa Muhib itu menjelaskan, jika konsumen melakukan pemesanan sekarang, maka AHM akan mengupayakan agar unit bisa diterima di akhir tahun.

“Memang panjang antreannya, karena kuotanya terbatas. Soal berapa yang didatangkan, tergantung pasokan dari Thailand. Kami sudah minta agar kuotanya ditambah,” tuturnya.

Hal yang sama juga terjadi pada motor berpenampilan klasik andalan mereka, Super Cub 125. Muhib bahkan menyebut, indennya lebih lama dari Forza.

“Kalau Super Cub, lebih sedikit lagi pasokannya. Karena, memang kan itu motor unik,” ungkapnya. (kwo)