PCX 150 Bermasalah, Bisa Jadi karena Gaya Berkendara

VIVA – Seorang pengguna Honda PCX 150, Andreas Priyanto, melayangkan petisi beberapa waktu lalu. Ada tiga keluhan utama yang terjadi pada skuter matik bongsor itu, yakni adanya getaran berlebih di rpm rendah, tarikan gas yang berat, serta mesin motor yang mendadak mati.

Terkait hal itu, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya mengaku telah menindaklanjuti keluhan dari konsumennya. Namun, hingga saat ini mereka masih menunggu hasilnya.

“Kami juga harus menunggu hasilnya seperti apa, butuh waktu,” katanya, di gelaran Indonesia International Motor Show 2019, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sementara itu, Technical Training AHM, Endro Sutarno, mengaku belum menemukan masalah di komponen bawaan motor.

“Penyebabnya banyak faktor, bisa jadi faktor lingkungan, pengendara, dan komponen pabrikan. Namun hingga hari ini, setelah kami melakukan pemeriksaan, belum ditemukan masalah di komponen,” ungkapnya, dilansir dari 100kpj, Selasa 30 April 2019.

Endro juga mengatakan, budaya berkendara yang salah merupakan faktor utama, mengapa sepeda motor bisa rusak.

“Penggunaan fungsi rem yang sala, bisa membuat motor gredek. Paling fatal, adalah menekan tungkai rem sambil memainkan tuas gas. Perputaran roda jadi tertahan, padahal tenaga yang disalurkan mesin ke roda terus berlanjut. Kebiasaan itu, yang tanpa sadar membuat motor matik rusak,” kata dia.