Intip Fungsi Fitur Canggih 'ESS' di Honda ADV150, Biasanya Ada di Moge

Honda ADV 150.
Sumber :
  • VIVA/Pius Mali

VIVA – PT Astra Honda Motor baru saja meresmikan Honda ADV 150 di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019. Skuter matik yang menganut tampilan petualang itu ditanamkan berbagai fitur unggulan, salah satunya Emergency Stop Signal atau ESS.

Menariknya, ADV 150 adalah skutik pertama milik Honda yang dipasangkan fitur tersebut. Sebelumnya, ESS hanya bisa ditemukan di CBR150R dan motor touring Goldwing.

Menurut Technical Service Division PT AHM, Endro Sutarno, fungsi utama ESS ialah sebagai pemberi sinyal, atau peringatan kepada pengemudi di belakang saat pengendara ADV melakukan pengereman mendadak. Tanda pengingat tersebut, diberikan melalui kedipan lampu sein.

“Jadi sederhananya, ESS ini fungsinya agar pengendara lain di belakang lebih berhati-hati,” ucap Endro di aula satu ICE BSD, Tangerang Selatan, Senin 22 Juli 2019.

ESS terintegrasi atau terhubung langsung dengan fitur keamanan anti-lock braking system (ABS). Cara kerja ESS bergantung pada modulator ABS. Ketika ESS mendeteksi adanya penurunan kecepatan secara signifikan, atau rem mendadak, saat itu juga lampu sein mulai mengejapkan sinyal.

Menurut Endro, ESS baru aktif pada saat laju kendaraan di atas 50 km per jam, namun ada perlambatan enam meter per detik. Fitur tersebut tetap bekerja jika pengereman masih berlangsung. Selain itu, kedipan lampu sein baru berhenti, setelah deselerasi sudah turun sekitar 2,5 meter per detik, dan tuas rem juga telah dilepaskan.

“Catatannya, kalau ABS tidak berfungsi, kemungkinan ESS juga tidak berfungsi,” ucap dia.

PT AHM sendiri menjual ADV 150 tipe ABS-ISS di angka Rp36,5 juta, sedang untuk CBS-ISS Rp3 juta lebih murah. Harga keduanya berstatus on the road Jakarta. (asp)