Tren Skuter Matik Masa Depan: Bodi Gede, Mesin Kecil

Model baru Peugeot Django meluncur di Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yunisa Herawati

VIVA – Skuter matik menjadi jenis sepeda motor yang paling populer di Indonesia. Awalnya, model yang dihadirkan tidak jauh berbeda ukurannya dari motor jenis bebek.

Namun seiring perkembangan tren, skuter matik bertubuh bongsor mulai naik peminatnya. Pabrikan berlomba-lomba, menghadirkan model yang ukurannya serba besar, baik dalam hal bodi maupun mesin.

Kapasitas mesin besar, dianggap bisa menaikkan gengsi sang pemilik. Selain itu, mesin gede diklaim memiliki akselerasi yang jauh lebih cepat dari skuter matik bermesin kecil.

Namun, tampaknya tren tersebut tidak akan berlangsung lama. Menurut Chief Executive Officer Peugeot Motorcycles Indonesia, Satya Saptaputra, mesin berkapasitas kecil akan jadi tren di masa depan.

“Di Indonesia asumsinya semakin besar mesin maka semakin gengsi. Motor premium maunya di atas 150cc. Padahal, kapasitas mesin kecil itu teknologinya semakin baik dan ramah lingkungan” ujarnya di Jakarta, Minggu 20 Oktober 2019.

Menurut Satya, teknologi pengembangan mesin sudah semakin canggih. Kini, perancang kendaraan bisa membuat mesin yang kapasitasnya tidak seberapa, namun tenaga yang dihasilkan setara dengan mesin di atasnya.

“Di Eropa, mesin lebih kecil tenaga sama besarnya, tapi lebih baik. Mesin sekarang itu, semakin kecil kapasitasnya tapi tenaga semakin besar. Itu tren ke depannya,” tuturnya.